tirto.id - Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong membuka akademi sepak bola di Jakarta bernama STY Football Academy pada Sabtu (23/11/2024) kemarin.
Berikut adalah informasi mengenai STY Football Academy termasuk cara mendaftar dan lokasi pelatihan akademi tersebut.
STY Football Academy merupakan langkah yang ditempuh oleh pelatih berusia 54 tahun tersebut untuk memajukan pengembangan sepak bola generasi muda di Indonesia.
Dengan membina talenta dari akar rumput, STY Football Academy berniat untuk ikut mengembangkan masa depan sepak bola Indonesia.
"STY Football Academy berdedikasi untuk memajukan sepak bola generasi muda di Indonesia. Berfokus untuk menjembatani kesenjangan dalam infrastruktur sepak bola, STY Football Academy membina talenta dari akar rumput hingga elit level, menumbuhkan budaya olahraga yang kuatdan mengembangkan bintang sepak bola masa depan," tulis keterangan resmi STY Football Academy.
Sementara itu, STY Football Academy menggandeng beberapa pihak dalam Coaching Staff. Shin Tae-yong sebagai founder menggandeng Kim Jae-hee sebagai Chief Operating Office, Na Hyo-sung sebagai pelatih kepala, dan Faizal sebagai asisten pelatih.
Khusus Na Hyo-sung, dia adalah mantan pemain sepak bola asal Korea Selatan yang pernah berkarier di klub FC Mokpo (Korsel) dan Tiffy Army FC (Liga Kamboja).
Terdapat empat kelompok pelatihan dalam STY Football Academy yang akan berfokus pada perkembangan fisik dan teknis dalam rentang usia tertentu, seperti
1. Basic I & II (Usia 6-13 Tahun): Dalam rentang ini, pembinaan akan berfokus pada pengembangan gerakan dasar, kecepatan, koordinasi, dan fleksibilitas melalui aktivitas menyenangkan. Tujuan utamanya adalah membangun fondasi fisik yang kuat untuk anak-anak muda.
2. Execution I & II (Usia 14-15 Tahun): Dalam rentang ini, STY Football Academy akan mengutamakan pelatihan kekuatan dan teknik intensif, termasuk efisiensi berlari dan dasar-dasar angkat berat. Program ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan teknis dan kekuatan fisik pemain.
3. Development I & II (Usia 16-17 Tahun): Untuk rentang usia 16-17 tahun, pelatihan di STY Football Academy akan berfokus pada kekuatan maksimal dan daya ledak melalui latihan kekuatan serta plyometrik. Peserta didorong untuk memaksimalkan potensi fisik mereka menuju level kompetisi yang lebih tinggi.
4. Transition (Usia 18-20 Tahun): Pelatihan di STY Football Academy pada umur18-20 tahun akan bertujuan mempersiapkan atlet untuk kompetisi profesional dengan pelatihan intensitas tinggi. Program ini menjadi jembatan terakhir bagipemain muda sebelum terjun ke dunia sepak bola profesional.
Berapa Biaya Mendaftar STY Football Academy?
Hingga artikel ini diturunkan, informasi detail mengenai harga pelatihan STY Football Academy belum tersedia. Meski begitu, Anda bisa mengakses informasi terkait melalui laman resmi STY Sports Group melalui link STY Sports Group atau mendatangi STY Football Academy yang beralamat di South Quarter Tower Jl RA Kartini Kav 8, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
STY Football Academy membuka kontak di email: [email protected] atau WhatsApp: 082118113126.
Cara Daftar Kelas Uji Coba STY Football Academy
Saat ini, STY Football Academy baru menyediakan kesempatan bagi calon peserta untuk mengikuti sesi uji coba sebelum bergabung. Berikut ini caranya:
1. Masuk ke situs resmi https://stysportsgroup.id/
2. Pada halaman depan, gulir ke bawah dan pilih kelas yang akan diikuti
3. Setelah menentukan kelas, klik 'JOIN TRIAL'
4. Isi nama lengkap, alamat email, dan pesan berupa alasan ingin mengikuti kelas tersebut
5. Klik 'AGREE'
6. Klik 'SEND YOUR MESSAGE'
Profil Singkat Shin Tae-yong
Shin Tae-yong adalah mantan pesepak bola Korea Selatan yang kini menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Sebelum melatih Indonesia, pria yang akrab disapa "STY" ini pernah menangani Timnas Korea Selatan di Piala Dunia FIFA 2018. Ia juga mencatat sejarah sebagai satu-satunya individu yang memenangkan Liga Champions AFC sebagai pemain dan pelatih.
Shin memulai karier kepelatihan sebagai asisten di Queensland Roar, lalu menjadi pelatih interim Seongnam Ilhwa Chunma pada 2009. Ia sukses membawa Seongnam meraih gelar Liga Champions AFC 2010 dan Piala FA Korea 2011.
Mengutip Antara News, pada 2014, Shin menjadi asisten pelatih Timnas Korea Selatan di bawah Uli Stielike, membantu tim mencapai final Piala Asia 2015. Ia juga memimpin Timnas Korea Selatan U-23 di Olimpiade 2016, membawa mereka menjadi juara grup sebelum tersingkir di perempat final.
Sebagai pelatih Timnas Korea Selatan U-20, Shin membawa tim ke babak 16 besar Piala Dunia U-20 FIFA 2017. Kemudian, ia ditunjuk sebagai pelatih utama Timnas senior pada 2017 dan membawa Korea Selatan ke Piala Dunia FIFA 2018, mencatat kemenangan mengejutkan 2-0 atas Jerman.
Melatih Timnas Indonesia
Shin bergabung dengan Timnas Indonesia pada 28 Desember 2019 dengan kontrak empat tahun. Ia sukses membawa Indonesia ke final AFF 2020 dan lolos ke Piala Asia 2023, mengakhiri penantian 16 tahun. Pada 2023, ia memimpin Timnas U-23 Indonesia lolos ke Piala Asia U-23 2024.
Kontraknya diperpanjang hingga 2027 setelah membawa Indonesia ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 dan memastikan tempat di Piala Asia 2027.
Sebagai pemain, Shin meraih lima gelar K-League bersama Seongnam Ilhwa Chunma dan penghargaan individu seperti MVP K-League 1995. Sebagai pelatih, ia membawa Seongnam juara Liga Champions AFC 2010, Timnas Korea Selatan juara EAFF 2017, dan Timnas Indonesia menjadi runner-up AFF 2020.
Penulis: Wisnu Amri Hidayat
Editor: Yandri Daniel Damaledo