Menuju konten utama

PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong, Berapa Gajinya di Timnas?

Berapa besar gaji Shin Tae-yong sejak dikontrak PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia?

PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong, Berapa Gajinya di Timnas?
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong memberi arahan kepada pemainnya saat melawan Timnas Yordania U-23 pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu (21/4/2024). ANTARA FOTO/HO-PSSI/mrh/wpa.

tirto.id - Ketua Umum PSSI Erick Thohir bakal memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), hingga tahun 2027. Berapa besaran gaji bulanan yang diterima STY sejak dikontrak PSSI?

Erick Thohir menyampaikan kesepakatan lanjutan kerja sama kontrak STY sebagai pelatih Timnas Indonesia via akun Instagram pribadi maupun akun resmi PSSI.

"Setelah menikmati makanan khas Korea dan diskusi tentang program Timnas Indonesia hingga 2027, saya dan coach Shin Tae-yong sepakat untuk melanjutkan kerja sama 🤝🏼," tulis Erick Thohir.

Pria yang juga menjabat Menteri BUMN ini turut mengunggah foto sedang berjabat tangan dengan STY dalam sebuah momen makan bersama.

Pada kesempatan sebelumnya, Erick Thohir sudah melemparkan sinyal bahwa PSSI akan memperpanjang kontrak STY usai Timnas Indonesia U23 menghajar Yordania 4-1 dalam laga pemungkas fase grup Piala Asia U23 2024.

"So coach (Shin Tae-yong) stay with us?," tanya Erick Thohir ke STY.

Gaji STY Sebesar Rp2 Miliar per Bulan?

Kontrak STY sejatinya akan berakhir pada bulan Juni 2024. PSSI melalui Ketua Umum Erick Thohir lantas memberikan target kepada juru taktik asal Korsel untuk dua ajang level Asia.

"Perpanjang (kontrak STY saat ini) sampai Juni, tetapi nanti kami review kinerjanya untuk Asia Cup Senior (Piala Asia 2023) dan tentu Asia Cup U-23 (Piala Asia U-23 2024)," tutur Erick.

"Kalau prestasinya bagus, ya kami duduk untuk (menegosiasikan kontrak) sampai 2027. Sudah, tadi sudah ngomong (kontrak STY saat ini), sampai Juni. Kalau performanya bagus, sampai 2027," sambungnya.

Di Piala Asia 2023, skuad Timnas senior berhasil lolos babak 16 besar dan untuk pertama kalinya Indonesia tembus sistem gugur.

Skuad asuhan STY finis posisi 3 Grup D. Mereka meraih 3 poin dan hanya kalah oleh Irak (9 angka) serta Jepang (6 poin). Indonesia unggul atas Vietnam (0 poin) yang tersingkir lebih dini.

Kendati Timnas kalah 0-4 atas Australia di fase 16 besar Piala Asia 2023, prestasi Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan dinilai sangat ciamik lewat penampilan yang memukau hingga mampu mengimbangi tim-tim papan atas Asia sekelas Irak, Jepang, dan Australia.

Hasil racikan tangan dingin STY berlanjut menuju gelaran Piala Asia U23 2024. Sebagai satu-satunya tim debutan, Rizky Ridho dan kawan-kawan melaju cukup jauh dan berpotensi meraih tiket ke Olimpiade Paris.

Usai meraih sukses di Piala Asia 2023 senior dan Piala Asia U23 2024, Erick Thohir kini memastikan STY akan diperpanjang kontraknya hingga tahun 2027 mendatang.

Lantas, berapa besaran gaji yang diterima STY selama menjadi pelatih Timnas Indonesia? Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, mantan Ketua Umum PSSI era 2019-2023 pernah menyampaikan besaran gaji yang diterima STY di Timnas Indonesia.

Iwan Bule melalui podcast Youtube Close the Door milik Deddy Corbuzier pada 19 Januari 2022 mengatakan gaji yang harus dibayarkan untuk STY lumayan mahal dengan nilai kurang lebih Rp2 miliar per bulan. Angka ini meliputi enam staff pelatih yang menemani STY.

Menurut Iwan Bule, angka tersebut belum termasuk fasilitas lain seperti apartemen dan kendaraan.

"Besar ya, Rp2 miliar kurang lebih per bulan. Di luar apartemen, di luar kendaraan, dan lain sebagainya. Tapi, kan bukan, dia tim. Ada enam pelatih lainnya. Dia mungkin Rp1,1 lah," tutur Iwan Bule.

STY didatangkan PSSI mulai awal tahun 2020 atau era kepemimpinan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Jasa STY kemudian tetap dilanjutkan ketika jabatan Ketua Umum PSSI dipegang Erick Thohir mulai 2023 hingga sekarang.

Baca juga artikel terkait TIMNAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Iswara N Raditya