tirto.id - Pendaftaran beasiswa LPDP tanpa Letter of Acceptance (LoA) bisa dilakukan. Dalam artikel ini akan diterangkan cara daftar beasiswa LPDP tanpa LoA, langkah dan syaratnya.
Pendaftaran Beasiswa LPDP 2024 Batch 2 sudah dibuka mulai 19 Juni dan akan ditutup pada 18 Juli 2024.
Beasiswa LPDP atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan sendiri merupakan program pembiayaan pendidikan yang dikelola oleh pemerintah Indonesia lewat LPDP. Pembiayaan LPDP diperoleh melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN).
Jenjang studi yang dibiayai LPDP adalah program Magister dan Doktoral di perguruan tinggi terbaik dalam dan luar negeri. Terdapat beberapa tahap yang perlu dilalui selama proses pendaftaran LPDP tahap 2, di antaranya adalah:
- Pendaftaran: 19 Juni-18 Juli 2024
- Seleksi Administrasi 22 Juli-7 Agustus 2024
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 9 Agustus 2024
- Masa Sanggah Hasil Seleksi Administrasi: 10-11 Agustus 2024
- Pemrosesan Sanggah Hasil Seleksi Administrasi: 12-16 Agustus 2024
- Pengumuman Hasil Sanggah Seleksi Administrasi: 21 Agustus 2024
- Seleksi Bakat Skolastik: 27-31 Agustus 2024
- Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 5 September 2024
- Seleksi Substansi: 10 September-25 Oktober 2024
- Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 7 November 2024
Lantas apa saja ketentuan LoA untuk pendaftaran LPDP dan bolehkah mendaftar tanpa LoA?
Artikel ini akan memaparkan informasi tentang dokumen LoA, mulai dari pengertian, ketentuan, hingga syarat mendaftar tanpa LoA.
Apa Itu LoA LPDP 2024 dan Ketentuannya?
Seperti disinggung sebelumnya, LoA merupakan akronim dari Letter of Acceptance atau surat penerimaan. Dokumen LoA dikeluarkan oleh perguruan tinggi yang memuat pernyataan bahwa pemilik LoA telah diterima di perguruan tinggi terkait.
Terdapat dua jenis LoA yakni LoA Unconditional yang menyatakan peserta diterima tanpa syarat dan LoA Conditional yang menyatakan peserta diterima dengan beberapa syarat. Sebelum menyerahkan dokumen LoA sebagai syarat LPDP, peserta wajib memperhatikan sejumlah ketentuan.
Berikut adalah ketentuan LoA LPDP 2024:
1. Surat LoA setidaknya mencantumkan nama lengkap, jenjang studi, program studi dan informasi waktu memulai studi sesuai ketentuan LPDP.
2. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran.
3. LoA yang diterima oleh LPDP adalah LoA tanpa persyaratan untuk studi di perguruan tinggi, kecuali persyaratan berupa:
a. Persyaratan sponsor pendanaan
b. Persyaratan dokumen fisik ijazah
c. Persyaratan dokumen fisik transkrip nilai jenjang sebelumnya
d. Persyaratan tambahan lain yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju.
4. Pendaftar Beasiswa LPDP yang melampirkan LoA dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP, wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA.
5. Bagi pendaftar Beasiswa LPDP dengan skema double degree/joint degree dapat melampirkan LoA Dari Perguruan Tinggi Luar Negeri atau Dalam Negeri yang menyatakan program double degree/joint degree.
6. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP akan dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.
Cara Daftar Beasiswa LPDP Tanpa LoA dan Syaratnya
Jika belum memiliki LoA atau belum mendapat kampus, apakah tetap bisa mengajukan pendaftaran beasiswa LPDP?
Tentu terdapat keuntungan bagi pendaftar yang telah mengantongi LoA dapat dibebaskan dari tahapan Seleksi Bakat Skolastik. Di mana setelah lolos melalui Seleksi Administrasi, peserta dapat langsung melalui tahap Seleksi Substansi atau proses wawancara terakhir.
Meski begitu, kesempatan yang sama juga dibuka pendaftar Beasiswa LPDP 2024 yang belum memiliki dokumen LoA. Untuk melakukan pendaftaran beasiswa LPDP tanpa LoA, Anda dapat menyerahkan dokumen persyaratan seperti biasa tanpa mencantumkan LoA.
Link dan Cara Daftar Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2
Pendaftaran program Beasiswa LPDP 2024 tahap 2 dapat dilakukan secara daring dengan cara masuk melalui tautan https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/index.php/site/login. Berikut adalah cara daftar LPDP 2024 tahap 2:
1. Akses laman pendaftaran di https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
2. Pilih opsi “Beasiswa LPDP”
3. Apabila belum memiliki akun, klik opsi “Belum punya akun? Buat akun di sini.”
4. Ikuti instruksi yang tertera, termasuk mengisi formulir pendaftaran dengan informasi yang benar.
5. Setelah mengisi formulir, klik ‘Buat Akun’
6. Pastikan tidak membuat lebih dari satu akun, karena akan diverifikasi melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK)
7. Mengisi form pendaftaran dengan informasi yang benar
8. Unggah dokumen yang dipersyaratkan:
a. Hasil scan Ijazah S1 atau S2 (dari dokumen asli atau hasil legalisir) atau Surat Keterangan Lulus (SKL)
b. Jika tidak menyelesaikan studi pada jenjang yang sedang ditempuh, sertakan surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi sebelumnya
c. Hasil pindai transkrip nilai S1 atau S2, bukan transkrip profesi
d. Dokumen penyetaraan Ijazah dari Kemendikbud Ristek/Kemenag, atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan Ijazah jika merupakan lulusan luar negeri
e. Dokumen konversi IPK dari Kemendikbud Ristek/Kemenag atau tangkapan layar pengajuan konversi IPK jika tidak menggunakan skala 4
f. Sertifikat bahasa asing yang masih berlaku dengan ketentuan minimal skor sebagai berikut:
- S2 dalam negeri: TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0
- S2 luar negeri: TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5
- Doktor dalam negeri: TOEFL ITP 530, TOEFL Ibt 70, PTE Academic 65, atau IELTS 7,0
- Doktor luar negeri: TOEFL iBT 94, PTE Academic 65, atau IELTS 7,0
g. Surat rekomendasi dari akademisi atau tokoh masyarakat, maksimal terbit satu tahun terakhir pada bulan yang sama dari tanggal pendaftaran
h. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit
i. Surat usulan dari pejabat di bidang SDM sesuai ketentuan, khusus bagi pendaftar dari PNS/TNI/Polri
j. LoA (jika ada)
k. Profil diri pada formulir pendaftaran online
l. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi dan rencana kontribusi di Indonesia yang ditulis dalam 1500-2000 kata
m. Proposal penelitian 1500-2000 kata, khusus bagi pendaftar program doktor
n. Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan atau non kejuaraan dan pengalaman organisasi
Penulis: Aisyah Yuri Oktavania
Editor: Yulaika Ramadhani
