tirto.id - SBN (Surat Berharga Negara) bisa dibeli di BCA melalui aplikasi mobile BCA. Nasabah BCA yang ingin melakukan pembelian dapat mengikuti panduan pembayaran SBN via mobile BCA.
Mengutip laman Kemenkeu Learning Center (KLC), SBN adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah pusat. Pemerintah sebagai penerbit SBN, menjamin pembayaran keuntungan atau imbal hasil (kupon) secara berkala dan pengembalian nilai pokok investasi pada saat jatuh tempo.
SBN terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Berdasarkan Undang-undang No.24 Tahun 2002 tentang SUN, SUN terdiri dari Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Obligasi Negara (ON).
SPN adalah surat berharga yang memiliki jangka waktu (tenor) selama 12 bulan dengan pembayaran bunga (kupon) secara diskonto. Sementara itu, ON memiliki jangka waktu yang lebih lama dari SPN yaitu lebih dari 12 bulan dengan pembayaran kupon secara diskonto.
Dengan demikian, SBN bisa menjadi salah satu pilihan investasi bagi pemula. Pasalnya, SBN tergolong stabil dan dapat dioptimalkan dalam usaha mewujudkan berbagai tujuan keuangan. Berbeda dengan produk investasi lainnya, SBN bisa didapatkan melalui pasar perdana.
Kekurangan dan Kelebihan Investasi SBN
Semua produk investasi memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri, termasuk juga investasi SBN. Sehingga sebelum memutuskan untuk memilih SBN, ada baiknya menyimak kekurangan dan kelebihan investasi SBN.
Menurut BCA berikut kelebihan dan kekurangan investasi SBN:
1. Kekurangan
- Risiko gagal bayar, dana tersedia di APBN dijamin UU;
- Risiko pasar, potensi kerugian karena kondisi pasar saat dijual di Pasar Sekunder;
- Risiko likuiditas, risiko investor tidak dapat menjual SBN dalam waktu cepat pada harga yang wajar.
2. Kelebihan
- Kupon tetap, imbalan/kupon fixed rate 4,95 persen per tahun sampai dengan jatuh tempo;
- Potensi keuntungan (capital gain), berpotensi memperoleh keuntungan bila dijual pada harga yang sesuai di Pasar Sekunder;
- Likuid, SBN dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder setelah holding period;
- Dapat menjadi jaminan kredit, SBN dapat dijaminkan untuk pengajuan pinjaman ke bank umum dengan mengikuti syarat dan ketentuan masing-masing bank;
- Partisipasi nasional, dengan investasi SBN, investor turut mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
Cara Pembelian SBN di BCA via ATM
Masih dikutip dari BCA, pembelian SBN di bank swasta tersebut bisa dilakukan via ATM BCA terdekat. Berikut langkah-langkah pembelian SBN di ATM BCA:
- Masukkan Kartu dan PIN di ATM BCA;
- Pada menu Utama, pilih “Transaksi Lainnya” dan pilih “Pembayaran”;
- Pilih “MPN/Pajak” dan pilih “Penerimaan Negara”;
- Masukkan Kode Billing yang diperoleh dari pemesanan SBN Ritel dan pastikan kesesuaian data pembayaran;
- Lakukan konfirmasi dan setelah pembayaran berhasil, Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) dapat dilihat di struk yang dicetak.
Panduan Pembayaran SBN di BCA via Mobile Banking
Pembelian SBN di BCA juga bisa dilakukan via mobile banking BCA atau aplikasi MyBCA dengan mengikuti langkah berikut ini:
- Buka aplikasi MyBCA;
- Pilih fitur “Welma” di myBCA;
- Pilih “Obligasi & SBN Pasar Perdana”;
- Pilih obligasi yang diinginkan dan klik “Pesan”;
- Masukkan nominal yang ingin dipesan;
- Baca dan setujui Memorandum Informasi dan Ketentuan Pemesanan SBN Ritel Online, lalu klik “Pesan”;
- Cek detail pemesanan, lalu klik “Bayar”;
- Cek kesesuaian informasi, pilih rekening sumber dana dan klik “Lanjut”;
- Konfirmasi pemesanan dengan klik “Lanjut”;
- Masukkan PIN untuk memproses transaksi;
- Transaksi sedang dalam proses, klik “Selesai”.
Editor: Yonada Nancy