Menuju konten utama

Cara Alami Menjaga Kesehatan Paru-paru untuk Cegah Virus Corona

Kondisi paru-paru yang kotor masih bisa dibersihkan dengan cara alami, berikut langkah-langkahnya. 

Cara Alami Menjaga Kesehatan Paru-paru untuk Cegah Virus Corona
Ilustrasi infeksi paru-paru. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kerusakan paru-paru seperti polusi udara, asap rokok, asap kendaraan bermotor, bakteri hingga virus corona. Setelah paru-paru terpapar polusi, dada seseorang mungkin terasa penuh, sesak, atau meradang.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), paparan polusi udara menghasilkan 4,2 juta kematian di seluruh dunia setiap tahun.

Jika masih dalam tahap ringan, kondisi paru-paru yang kotor masih bisa dibersihkan dengan cara yang alami. Beberapa metode menjaga kesehatan paru-paru adalah dengan membuka saluran udara, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan mengurangi peradangan, membantu mengurangi efek polusi dan asap di paru-paru, demikian dilansir dari laman Medical News Today.

1. Terapi uap

Terapi uap atau inhalasi uap dapat membantu membuka saluran udara dan membantu paru-paru mengeringkan lendir. Selain itu, uap juga menambah kehangatan yang dapat meningkatkan pernapasan serta membantu melonggarkan lendir di dalam saluran udara dan paru-paru.

Menghirup uap air dapat memberikan bantuan langsung dan membantu orang bernapas lebih mudah. Terapi ini mungkin merupakan solusi sementara yang efektif, tetapi para peneliti perlu melakukan lebih banyak penelitian lagi agar mereka sepenuhnya memahami manfaat terapi uap pada kesehatan paru-paru.

2. Batuk terkontrol

Batuk adalah cara tubuh mengeluarkan racun yang telah terperangkap dalam lendir. Batuk yang terkontrol melonggarkan kelebihan lendir di paru-paru, mengirimkannya melalui saluran udara.

Langkah-langkah di bawah ini membantu membersihkan paru-paru yang berlendir:

  • Duduk di kursi dengan bahu santai, menjaga kedua kaki tetap rata di lantai
  • Lipat lengan di atas perut.
  • Tarik napas perlahan melalui hidung.
  • Buang napas perlahan sambil bersandar ke depan, mendorong lengan ke perut.
  • Batuk 2 atau 3 kali saat menghembuskan napas, menjaga mulut sedikit terbuka.
  • Perlahan-lahan tarik napas melalui hidung.
  • Istirahat dan ulangi seperlunya.
3. Kuras lendir dari paru-paru

Drainase postural merupakan berbaring di posisi yang berbeda untuk mengeluarkan lendir dari paru-paru. Latihan ini dapat meningkatkan pernapasan dan membantu mengobati atau mencegah infeksi paru-paru.

Teknik drainase postural berbeda tergantung pada posisi:

Di punggung Anda

  • Berbaringlah di lantai atau tempat tidur.
  • Tempatkan bantal di bawah pinggul untuk memastikan dada lebih rendah dari pinggul.
  • Perlahan-lahan tarik napas melalui hidung dan buang napas melalui mulut. Setiap napas harus memakan waktu dua kali lebih lama dari yang dihirup, yang disebut pernapasan 1:2.
  • Lanjutkan selama beberapa menit.

Di sisi Anda

  • Berbaringlah di satu sisi, sandarkan kepala di lengan atau bantal.
  • Tempatkan bantal di bawah pinggul.
  • Praktikkan pola pernapasan 1: 2.
  • Lanjutkan selama beberapa menit.
  • Ulangi di sisi lain.
Di perut Anda

  • Tempatkan tumpukan bantal di lantai.
  • Berbaringlah dengan perut di atas bantal. Ingatlah untuk menjaga pinggul tetap di atas dada.
  • Lipat lengan di bawah kepala untuk penyangga.
  • Praktekkan pola pernapasan 1: 2.
  • Lanjutkan selama beberapa menit.

4. Berolahraga

Olahraga teratur dapat meningkatkan kesehatan fisik, mental dan mengurangi risiko banyak kondisi kesehatan, termasuk stroke serta penyakit jantung.

Latihan memaksa otot untuk bekerja lebih keras dapat meningkatkan laju pernapasan tubuh, menghasilkan pasokan oksigen yang lebih besar ke otot. Latihan ini membuat tubuh lebih efisien dalam menghilangkan kelebihan karbon dioksida yang dihasilkan tubuh saat berolahraga.

Tubuh akan mulai beradaptasi untuk memenuhi tuntutan olahraga teratur. Otot-otot akan belajar menggunakan oksigen lebih efisien dan menghasilkan lebih sedikit karbon dioksida.

Meskipun berolahraga lebih sulit bagi orang dengan kondisi paru-paru kronis, orang-orang ini juga dapat memperoleh manfaat dari olahraga teratur. Orang yang menderita COPD, cystic fibrosis, atau asma harus berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai regimen olahraga baru.

5. Teh hijau

Teh hijau mengandung banyak antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan di paru-paru. Senyawa ini bahkan dapat melindungi jaringan paru-paru dari efek berbahaya penghirupan asap.

Sebuah studi baru-baru ini yang melibatkan lebih dari 1.000 orang dewasa di Korea melaporkan bahwa orang yang minum setidaknya 2 cangkir teh hijau per hari memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada mereka yang tidak minum.

6. Perkusi dada

Perkusi adalah cara efektif untuk menghilangkan kelebihan lendir dari paru-paru. Seorang profesional kesehatan atau terapis pernapasan akan menggunakan tangan yang ditangkupkan secara teratur mengetuk dinding dada untuk mengeluarkan lendir yang terperangkap di paru-paru.

Menggabungkan perkusi dada dan drainase postural dapat membantu membersihkan saluran udara berlendir berlebih.

7. Makan makanan detoksifikasi paru-paru

Elephantjournal menuliskan beberapa makanan yang dapat Anda konsumsi untuk membantu menjaga kesehatan paru-paru:

  • Licorice adalah salah satu herbal yang paling banyak digunakan untuk menghilangkan racun dari paru-paru. Selain itu juga berfungsi melonggarkan dahak di saluran pernapasan untuk memberi paru-paru kesempatan untuk mengeluarkan lendir. Licorice merupakan antibakteri dan antivirus melawan bakteri yang menyebabkan infeksi paru-paru.
  • Jahe juga mendetoksifikasi paru-paru dan meningkatkan sirkulasi darah.
  • Selada air dapat menghilangkan racun dari tembakau.
  • Wortel mengandung Vitamin A dan C, keduanya antioksidan, yang diperlukan untuk menjaga kesehatan paru-paru.
  • Bagian terpenting dari anggur adalah kulit. Anggur mengandung antioksidan yang dimiliki mengurangi peradangan pada lapisan sel paru-paru
  • Jeruk bali atau grapefruit mengandung antioksidan dan membantu sistem sirkulasi untuk detoksifikasi.
  • Nanas dapat mengurangi penumpukan lendir di tenggorokan dan paru-paru.
  • Jus dandelion adalah salah satu tanaman terkaya mengandung magnesium dan zat besi. Dandelion juga mengandung kalsium, kalium dan natrium yang semuanya membantu menjaga kesehatan paru-paru.
8. Berhenti merokok

Jika Anda merokok, cara paling efektif dan paling pertama adalah dengan berhenti, hal tersebut dapat meminimalkan dan menyembuhkan kerusakan paru-paru.

9. Kualitas udara

American Lung Association menjelaskan, jika memungkinkan, hindari polutan berbahaya untuk menjaga paru-paru tetap sehat. Anda dapat memeriksa indeks kualitas udara lokal (AQI) menggunakan alat online dari airnow.gov. Jika nilai AQI lebih tinggi, ada lebih banyak polusi di udara dan lebih banyak kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, udara dalam ruangan juga penting untuk tetap bersih. Gunakan penyedot debu berkualitas baik. Gunakan produk pembersih alami, produk bebas pewangi dan hindari semprotan aerosol.

Paru-paru adalah organ pembersih diri yang akan mulai menyembuhkan diri sendiri setelah mereka tidak lagi terkena polutan. Cara terbaik untuk memastikan paru-paru Anda sehat adalah dengan menghindari racun berbahaya seperti asap rokok dan polusi udara, serta berolahraga secara teratur dan makan dengan baik.

Baca juga artikel terkait PARU-PARU atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Alexander Haryanto