tirto.id - Setiap perempuan ingin agar bibirnya terlihat lembut, penuh, dan merah merona. Bibir berwarna gelap atau pecah-pecah membuatnya tampak tidak sehat. Berikut ini beberapa tips alami untuk menjadikan bibir tampak lembut dan merah merona.
Bibir yang tampak lembut dan tidak pecah-pecah merupakan salah satu tanda bahwa bibir tersebut sehat. Terlebih, jika kelihatan penuh dan merah merona. Sebagian orang memandangnya sebagai bagian dari kecantikan untuk menunjang penampilan di depan umum.
Karena itulah, berbagai peralatan kosmetik menawarkan pelbagai perawatan untuk membuat bibir kelihatan merah merona. Bahkan, ada juga operasi plastik untuk mengubah bentuk bibir agar kelihatan penuh dan lembut.
Pada dasarnya setiap perempuan memiliki bentuk bibir, ukuran, dan warna yang berbeda-beda. Untuk itu, perawatan untuk bibir juga harus menyesuaikan dengan kondisi bibir tersebut.
Berikut ini beberapa tips alami untuk membuat bibir lembut, merah merona, dan tidak pecah-pecah, sebagaimana dirangkum dari Medical News Today.
1. Hindari dehidrasi
Tips pertama dan yang paling penting, hindari dehidrasi. Bibir yang kering sering kali disebabkan tubuh yang kurang cairan. Karena itu, penting untuk menjaga agar asupan cairan pada tubuh tetap terpenuhi setiap harinya.
Ketika terjadi dehidrasi, bagian tubuh yang kelihatan pertama kali adalah bibir yang pecah-pecah. Kemudian, warna air seni pun berubah kekuning-kuningan.
Apabila bibir ingin tetap lembut, tidak kering, dan anti pecah, selalu minum air putih cukup. Setiap harinya, perempuan membutuhkan setidaknya 2,7 liter air, sedangkan pria sebanyak 3,7 liter, sebagaimana rekomendasi dari Institute of Medicine’s Food and Nutrition Board.
Jika bibir sudah terlanjur kering dan pecah-pecah, hindari menjilat bibir, menggigit, atau mencabut kulit bibir yang mengelupas. Hal itu malahan membuat bibir kian kering, bahkan dapat menyebabkan iritasi dan pendarahan pada kulit bibir.
2. Lakukan pijat bibir
Memijat bibir dengan lembut dapat melancarkan sirkulasi darah pada bibir. Apabila sirkulasi darah lancar, bibir akan tampak merah merona.
Lakukan pijat bibir ini sekali sehari. Gunakan minyak buah, seperti ekstrak minyak kelapa murni selagi melakukan pijatan. Kemudian, cuci bersih untuk menghilangkan bekasnya.
3. Masker bibir dengan kunyit
Gunakan kunyit yang sudah dihaluskan sebagai masker bibir. Secara fungsional, zat kunyit berguna menjadi inhibitor (penahan) melanin sehingga menjadikan bibir kelihatan sehat dan merah merona.
Cara membuat masker kunyit adalah dengan mencampurkan bubuk kunyit dengan sesendok susu murni. Aduk hingga tercampur merata. Gunakan adonan itu sebagai masker selama beberapa menit, kemudian bilas dengan air dingin hingga bersih. Selanjutnya, oleskan pelembab untuk melindungi bibir dari iritasi.
4. Menggunakan lip balm dengan kandungan minyak papermint
Kandungan mentol dari minyak papermint dapat memerahkan bibir sementara. Sebab, zat mentol yang dingin dapat melebarkan pembuluh darah ketika dioleskan pada bibir.
Karena itulah, beberapa produk kosmetik menggunakan kandungan papermint untuk bahan kosmetiknya. Sebagai catatan, perempuan dengan bibir pecah-pecah tidak disarankan menggunakan lip balm dengan kandungan papermint karena dapat mengakibatkan iritasi pada kulit bibir.
5. Mengonsumsi vitamin E
Secara umum, vitamin E berguna menjaga kesehatan kulit, termasuk kulit bibir. Karena itu, konsumsi buah-buahan atau makanan yang mengandung cukup vitamin E.
Apabila tubuh tidak kekurangan vitamin E, kulit akan terlihat cerah, bibir pun kelihatan sehat dan lembut. Pasalnya, vitamin E terbukti mampu membantu proses regenerasi sel kulit, meningkatkan sirkulasi darah, dan mencegah keriput.
Sebagai informasi tambahan, secara alamiah, tidak semua perempuan memiliki bibir merah merona. Perempuan dengan warna kulit gelap cenderung memiliki kulit bibir lebih gelap pula. Perempuan hamil juga kadang kala memiliki bibir gelap karena perubahan hormon pada tubuhnya.
Selain mengikuti tips-tips di atas, terapkan juga pola hidup sehat. Hindari merokok karena dapat menjadikan bibir tidak sehat, gelap, dan kelihatan pucat.
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Yulaika Ramadhani