Menuju konten utama

Calon Wasit Laga Persija vs Persib Punya Catatan Kontroversial

Rosy pernah membuat keputusan yang menuai kritik pada salah satu pertandingan yang melibatkan Persija musim lalu.

Calon Wasit Laga Persija vs Persib Punya Catatan Kontroversial
Pesepak bola Persija Jakarta Ismed Sofyan terjatuh saat terjadinya bentrok dengan pesepak bola Persib Bandung Vladimir Vujovic (keempat kiri) pada laga lanjutan GO-JEK Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Sabtu (22/7). ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra

tirto.id - Jelang laga GoJek Liga 1 2018 antara Persija vs Persib yang bakal dihelat di Stadion PTIK, Sabtu (30/6/2018) hari ini, pihak penyelenggara telah mengumumkan detail pertandingan. Pada pertemuan teknik, Jumat (29/6/2018) kemarin, telah diumumkan bahwa wasit yang bakal bertugas memimpin jalannya duel bertajuk El Clasico tersebut adalah Faulur Rosy.

Keputusan menunjuk wasit asal Aceh tersebut sebagai pengadil untuk duel Persija vs Persib menyita perhatian. Pasalnya, bagi sejumlah Jakmania--sebutan pendukung Persija--Faulur bukanlah nama yang asing.

Di kompetisi Liga 1 2017 (musim lalu), Faulur tercatat memimpin sembilan pertandingan, dengan dua di antaranya adalah duel yang melibatkan Persija. Dua laga tersebut adalah pertemuan Semen Padang vs Persija dan Barito Putera vs Persija. Keduanya adalah laga tandang bagi Macan Kemayoran.

Khusus untuk laga Barito Putera vs Persija, Faulur sempat membuat keputusan kotroversial. Dalam laga yang berakhir 1-0 itu, ia mengesahkan gol pemain Barito Putera, Muhammad Rifqi yang dinilai pihak Persija sebagai offside. Asisten Pelatih Persija saat itu, Ardhi Tjahjoko bahkan tak segan menuding sang wasit mengambil keputusan yang merugikan timnya.

"Jelas sekali kalau gol mereka dalam posisi offside, akan tetapi saya tidak tahu kenapa hakim garis diam dan wasit utama juga diam," ungkap Ardhi saat itu.

Jika Persija pernah dipimpin dua kali oleh Faulur, lain halnya dengan Persib. Dalam dua musim terakhir, Persib belum pernah dipimpin oleh sang pengadil.

Faulur sendiri musim ini tercatat telah memimpin lima pertandingan. Dari jumlah tersebut, ia juga tercatat sempat mengambil keputusan yang menuai kritik. Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy menuding Faulur tak adil kala memimpin laga timnya menghadapi Borneo FC bulan Mei lalu. Simon beranggapan ketegasan sang wasit sepanjang 90 menit tidak konsisten.

"Kepemimpinan wasit seharusnya lebih baik lagi. Wasit memberikan kartu kuning di awal-awal pertandingan, tetapi selanjutnya dia membiarkan tekel keras yang sempat berakibat ofisial di bangku cadangan kedua tim sahut-menyahut," ungkap Simon seperti dikutip Antara.

Pihak Borneo FC yang menjadi lawan Bhayangkara FC kala itu pun melontarkan kritik serupa. Striker Pesut Etam, Lerby Eliandry mengatakan jika kemepimpinan Faulur mengakibatkan laga Bhayangkara FC vs Borneo FC yang berkesudahan 1-1 sempat diwarnai tensi tinggi.

"Itu mengakibatkan tensi laga pun menjadi tinggi. Para pemain tidak bermaksud saling menyakiti. Di dalam lapangan memang kita berkompetisi, tetapi di luar tetap bersaudara," sambung Lerby.

Kepemimpinan yang menyebabkan tensi tinggi sebagaimana laga Bhayangkara FC vs Borneo FC tentu diharapkan tak terulang dalam duel Persija vs Persib. Pasalnya, El Clasico memang terkenal memiliki atmosfer yang lebih 'sensitif' ketimbang big match lainnya.

Kickoff pertandingan Persija vs Persib dijadwalkan Sabtu (30/6/2018) mulai pukul 18.30 WIB. Jika tak ada perubahan, laga akan disiarkan langsung stasiun televisi nasional, Indosiar.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan