tirto.id - Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong, menjamin bahwa Cagub-Cawagub yang didukungnya tidak akan melakukan serangan personal saat debat kandidat.
“Jadi, kami bisa menjamin, meyakinkan bahwa hal yang dikhawatirkan seperti tadi disebutkan [menyerang personal saat debat]insyallah tidak akan terjadi. Kalau toh mungkin itu terjadi, kami pastikan bahwa itu bukan kami,” kata Cak Lontong di Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).
Ketika ditanya soal perbandingan dengan debat Pilpres beberapa waktu lalu, Cak Lontong menyebut bahwa ini merupakan hal yang berbeda.
“Kita akan menyebut bahwa ini sesuatu yang berbeda secara scope, aktor pelakunya, komposisi lainnya itu berbeda,” kata Cak Lontong.
Oleh karena itu, Cak Lontong meyakini bahwa Pilkada Jakarta ini akan berjalan dengan riang gembira dan saling merangkul antarpaslon.
“Jadi, memang dari awal kami menyatakan bahwa dalam Pilkada DKI Jakarta kami akan lakukan dengan riang gembira. Base-nya adalah riang gembira, senang, dan bahagia. Action-nya apa? Kami merangkul semuanya,” ujar Cak Lontong.
Cak Lontong juga mengatakan bahwa dalam pembahasan strategi, tak terbesit sedikit pun di pihaknya untuk melakukan penyerangan personal.
“Sebenarnya tidak ada sedikit pun pikiran atau mungkin strategi yang mengarah pada saling menyerang, apalagi secara pribadi, individu. Saya kira kami akan jauh dari itu. Tapi, kami lebih ke hal-hal yang memang bersifat gagasan, adu program, visi misi dan sebagainya,” ujar dia.
Bahkan menurut Cak Lontong, alasan dirinya dipilih ke dalam Tim Pemenangan Pramono- Rano pun adalah untuk membawa suasana riang gembira. Oleh karenanya, dia menyebut selalu memulai segala aktivitas dengan tawa.
“Dan saya dipilih hanya dengan konteks bagaimana membawa tim ini bekerja maksimal dengan suasana riang gembira, bahagia. Makanya saya akan sampaikan bahwa kami akan memulai apa pun dengan tertawa. Saya ke mana-mana katakan itu,” pungkas dia.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menggelar debat kandidat perdana pada Minggu (6/10/2024). Debat tersebut akan berdurasi sekitar 150 menit dengan pelaksanaan debat selama 120 menit dan 30 menit untuk jeda iklan.
KPU DKI juga menetapkan bahwa setiap paslon boleh membawa tim sukses menyesuaikan dengan kuota yang telah ditetapkan.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Fadrik Aziz Firdausi