tirto.id - Cawapres nomor 2 Gibran Rakabuming Raka menyinggung bahwa pembangunan Indonesia tidak harus selalu menggunakan APBN. Ia mencontohkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang tidak sepenuhnya memakai APBN.
"Pembangunan infrastruktur tidak semuanya harus menggunakan apbn, contoh IKN banyak yang gagal paham tidak 100 persen pembangunan IKN itu menggunakan APBN. Yang digunakan hanya 20 persen sisanya adalah investasi dari swasta dan investasi dari luar negeri," kata Gibran saat sesi debat kedua, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Gibran pun menekankan pembangunan tidak hanya infrastruktur fisik atau SDM, melainkan kedua hal tersebut harus dibangun bersama.
Ia mencontohkan para lulusan SMK perlu kemampuan masa depan dengan keahlian masa depan. Oleh karena itu ia ingin membangun lulusan SMK yang memenuhi kebutuhan industri. Khusus pembangunan fisik, Gibran mendorong penggunaan APBN dengan beragam pihak.
"Lalu untuk fisik, tidak selalu harus dari APBN. Sekali lagi bisa kolaborasi, misalnya dengan swasta, dengan CSR. Jadi tidak semuanya harus dibebani oleh APBN," kata Gibran.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Abdul Aziz, Bayu Septianto, Anggun P Situmorang & Intan Umbari Prihatin