Menuju konten utama

Kritik untuk Gibran dan yang Terlewat dalam Debat

Debat cawapres kedua telah terlaksana pada Minggu, 21 Januari 2024 lalu. Debat keempat pilpres ini membahas soal pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Kritik untuk Gibran dan yang Terlewat dalam Debat
Debat cawapres kedua telah terlaksana pada Minggu, 21 Januari 2024 lalu. Debat keempat pilpres ini membahas soal pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. Menurut Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria, Dewi Kartika, diskusi dalam debat tak berlangsung setara karena salah satu cawapres tampaknya tidak menguasai isu.


Dewi yang juga menjadi panelis debat tersebut merasa kecewa dengan perspektif agraria yang disampaikan oleh cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. "Itu artinya memang setiap capres cawapres ada plus minusnya, tetapi memang yang sangat mengecewakan adalah perspektifnya Gibran menurut saya. Ini berbahaya kalau reforma agraria untuk pengusaha," ucap Dewi.


Sementara Direktur Eksekutif Nasional Walhi Zenzi Suhadi juga melihat bagaimana para calon terkesan menyederhanakan masalah, bahkan salah satu paslon menurutnya tidak masuk ke substansi persoalan sama sekali. "Kalau mau bikin lelucon, bikin konten, bikin stand up comedy, jangan jadi kandidat," ucap Zenzi.


Bagaimana KPA dan Walhi menilai visi misi yang dipaparkan oleh para cawapres saat debat? Simak obrolan lengkap tirto.id bersama Zenzi Suhadi dan Dewi Kartika di Podcast For Your Pemilu. Jangan lupa like dan subscribe channel Youtube Tirto.Id serta kirimkan komentarmu agar kami jadi lebih baik lagi.


#ForYourPemilu #DebatCawapres2024 #DebatPilpres2024 #GibranRakabumingRaka #MuhaiminIskandar #MahfudMD #Walhi #KPA
Baca juga artikel terkait YOUTUBE PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Fandhi Cahyadi

Editor: Fandhi Cahyadi