Menuju konten utama

Buwas: Beras Saset akan Didistribusikan Mulai Minggu Depan

"Ada 200 gram saya ukur masak jadi 3 piring. Di beberapa tempat akan kita edarkan," kata Buwas.

Buwas: Beras Saset akan Didistribusikan Mulai Minggu Depan
Ilustrasi beras bulog. ANTARA FOTO/Rahmad

tirto.id - Direktur Utama BULOG, Budi Waseso (Buwas) mengatakan beras kemasan kecil (saset) akan didistribusikan mulai minggu depan ke beberapa tempat. Beras saset ini berukuran 200 Kilogram (Kg) dengan harga Rp2.500 per saset.

"Insyaallah minggu depan akan kita edarkan di beberapa tempat. Itu kualitas (beras) premium dan lokalan, hasil lokal," kata Buwas di Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Buwas menerangkan bahwa inovasi beras kemasan kecil ini untuk menjangkau masyarakat kelas ekonomi bawah. Menurutnya, beras kemasan kecil ini dapat menjadi solusi untuk mewujudkan harapan Presiden Joko Widodo agar tidak ada lagi kondisi rawan pangan, khususnya beras bagi masyarakat.

"Ada 200 gram saya ukur masak jadi 3 piring. Di beberapa tempat akan kita edarkan," kata mantan Kepala BNN ini.

Direktur Komersial BULOG, Tri Wahyudi Saleh menjelaskan bahwa beras kemasan ini dalam proses produksi dari tahap penggilingan, pengemasan (packaging), dan distribusi. Sementara ini, ia katakan divre BULOG di Jawa Barat siap untuk segera mendistribusikan beras kemasan ini.

"Segera mungkin, sudah selesai langsung kita distribusikan. Kalau ikut acara presiden besok di Indramayu, di sana sudah tersedia," kata dia.

Di Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB) dikatakannya juga sudah mulai diproduksi. "Sudah di mana-mana seluruh Indonesia. Yang kami pantau di Jawa Barat sudah mulai, yang lain sedang proses," ucapnya.

Menurutnya, Divre BULOG Jawa Barat menyiapkan sekitar 100 ton beras premium untuk diproduksi menjadi beras saset. Karena, ungkapnya, BULOG ingin memberikan kualitas yang terbaik, meski harga murah.

Meski menggunakan beras premium, Tri Wahyudi mengaku hal itu tidak akan merugikan BULOG. Stoknya pun ia jamin tersedia.

"Enggaklah, kami kan masih banyak bisnis lain. Stok beras premium ada, kan kami beli terus beras petani, kami giling jadi beras premium. Tidak ada masalah," terangnya.

Baca juga artikel terkait PRODUKSI BERAS atau tulisan lainnya dari Shintaloka Pradita Sicca

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Shintaloka Pradita Sicca
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Yantina Debora