Menuju konten utama

Bus Wisata SMA 2 Magelang Kecelakaan, 2 Siswa dan 2 Guru Terluka

Bus wisata pembawa rombongan siswa SMA Negeri 2 Magelang mengalami kecelakaan di Tol Ngawi. Akibat kecelakaan ini, kernet bus meninggal di tempat, sedangkan dua siswa dan dua guru terluka.

Bus Wisata SMA 2 Magelang Kecelakaan, 2 Siswa dan 2 Guru Terluka
Pengendara melintas di ruas jalur Tol Solo-Ngawi, Wonorejo, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (31/3/2018). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

tirto.id - Satu dari enam bus PO Subur Jaya yang membawa rombongan wisata SMA Negeri 2 Kota Magelang, Jawa Tengah, mengalami kecelakaan di jalan Tol Ngawi-Kertosono KM 586-600, tepatnya di Desa Kasreman, Kecamatan Geneng, Ngawi, Jatim, pada Kamis (5/4/2018). Bus menabrak truk tronton bermuatan minyak goreng.

Akibat kecelakaan ini, kernet bus atas nama Munari--sebelumnya ditulis Abeh--tewas dan empat orang terluka.

Bagian Humas SMA Negeri 2 Kota Magelang Ch. Eka Yuliati menyampaikan, empat korban luka-luka terdiri atas dua siswa, yakni Muhammad Hersa Saputra kelas XI IPA 2 dan Zukiraja kelas XI IPA 6. Dua korban luka-luka lain adalah guru pendamping yakni Nully Mursirini (guru kimia) mengalami luka bagian kepala dan Sandika Priatmoko (guru sejarah) luka di bagian tangan dan kaki.

Eka mengatakan keempat korban luka-luka kini menjalani perawatan di RS Panti Waluyo Caruban. Setelah mendengar kabar ini, dari pihak sekolah memberangkatkan tim menuju RS Panti Waluyo Caruban, terdiri atas kepala sekolah, guru, dan orang tua siswa.

Enam bus rombongan bus tersebut membawa siswa kelas XI SMAN 2 Kota Magelang, terdiri atas 271 siswa dan 16 guru pendamping. Kecelakaan terjadi saat perjalanan pulang dari Bali ke Magelang.

"Mereka berwisata ke Bali, berangkat pada Minggu (1/4) pagi dari Magelang dan hari ini memang jadwal pulang, namun naas bus rombongan nomor dua mengalami kecelakaan," kata Eka.

Eka menambahkan, korban selamat kini sudah dalam perjalanan menuju Magelang setelah mendapatkan bus pengganti. "Keenam [Kelima] bus kini dalam perjalanan pulang ke Magelang setelah berisitirahat di salah satu rumah makan," kata Eka.

Antara melaporkan, kasus kecelakaan tersebut masih ditangani oleh petugas Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi. Kedua sopir, baik sopir bus, Suroto, maupun sopir truk tronton yakni Sayono masih menjalani pemeriksaan intensif polisi.

Kronologi kecelakaan ini bermula ketika bus rombongan nomor dua dengan sopir Suroto (39) warga Bantul mengalami pecah ban kiri depan. Bus yang saat itu melaju kencang langsung oleng dan menabrak bagian belakang samping kanan truk tronton di sebelah lajur kiri bus.

Akibat benturan keras , bagian kiri depan bus kiri ringsek. "Kejadian pastinya saya kurang tahu, soalnya saat itu semua pada tidur. Hanya saja, tiba-tiba terdengar suara benturan keras dan teriakan "awas"," ungkap korban luka, Sandika.

Setelah itu, lanjutnya, tahu-tahu sebagian badan bus sudah menyangkut di truk tronton yang juga rusak berat. Bahkan ada beberapa korban bus yang terlempar keluar.

Sementara, di lokasi kejadian, sempat terjadi aksi penjarahan warga setempat terhadap minyak goreng kemasan yang tumpah di jalan. Aksi penjarahan berhenti setelah polisi dan petugas keamanan dari tol melarang warga masuk ke lokasi tol.

Informasi mengenai kecelakaan ini beredar di media sosial sejak Kamis siang.