Menuju konten utama

Bus Pengangkut Karyawan Freeport Diserang, Kapolda Papua Cek Lokasi

Polisi akan memburu penembak bus karyawan Freeport.

Bus Pengangkut Karyawan Freeport Diserang, Kapolda Papua Cek Lokasi
Arsip Foto Sejumlah Haul Truck dioperasikan di area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wdy

tirto.id - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama Kasatgas Amole dan Kapolres Mimika mengecek TKP penembakan bus PT Freeport Indonesia di MP 53-54.

Pelaku yang diduga kelompok bersenjata ini kini diburu polisi. "Kami kejar para pelaku yang diduga setelah menembak melarikan diri ke dalam hutan," ucap Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, dalam keterangan tertulis, Senin (13/1/2020).

Peristiwa bermula ketika bus yang mengangkut karyawan berangkat dari arah Tembagapura menuju ke arah Timika, sekitar pukul 07.00 WIT. Sekira pukul 08.40 WIT, di area MP 53, tiba-tiba terdengar lima kali suara letusan dan mengenai bus bagian belakang dalam konvoi. Bus bernomor 487 dan 419.

"Diperkirakan penembak berada di posisi ketinggian dan langsung melarikan diri ke arah sungai," ujar Kamal.

Akibat penembakan ini, satu bus pecah kaca, satu bus lainnya berlubang bekas tembakan di dua titik.

Aparat menerima laporan anggota di TKP sekitar pukul 10.00 WIT. Satu jam kemudian, Kapolda Papua bersama rekannya menyambangi lokasi penembakan.

Penembakan bus karyawan PT Freeport pernah terjadi pada September 2017. Kasus tersebut dilaporkan ke polisi oleh seorang karyawan perusahaan subkontraktor Freeport bernama Fadly Go. Seorang petugas pencuci kendaraan, Anisentus Ikanubun, mengetahui adanya dua lubang tersebut saat bus berada di Terminal Bus Gorong-gorong Timika, Rabu (13/9/2017).

Insiden tersebut mengakibatkan seorang Brimob mengalami luka pada bagian tangan akibat terkena serpihan kaca mobil.

Baca juga artikel terkait KASUS PENEMBAKAN atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Rio Apinino