tirto.id - Bupati Trenggalek terpilih, M. Nur Arifin, akan menjalani pelantikan di Istana Negara dengan kondisi kaki cedera. Dia nampak tiba di Istana dengan mengenakan tongkat.
Berdasarkan pantauan reporter Tirto di lapangan, Arifin pun masuk ke Istana Negara tanpa mengikuti iring-iringan kepala daerah lainnya.
“Sebenernya kami ingin ikut jalan cuma protokoler enggak boleh. Jadi langsung menunggu di tempat yang di Istana yang disediakan,” ucap Arifin di Istana Negara, Kamis (20/2/2025).
Menurut Arifin, dia sempat mengikuti gladi bersih meski kakinya cedera. Namun, tadi malam kondisinya makin memburuk dan tidak memungkinkan mengikuti rangkaian parade.
“Ya jadi ada sport injury. Engkelnya ligamennya putus. Malah gladi pertama kami ikut jalan cuma malamnya kaki saya bengkak. Jadi persiapannya kalau ditanya cuma minum painkiller sama anti inflamasi,” ungkap Arifin.
Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.
Pelantikan kepala daerah secara serentak ini disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik.
Setelah dilantik, para kepala daerah akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Bayu Septianto
