Menuju konten utama

Bupati Sleman Probable Omicron, Saat Ini Masih Isolasi Mandiri

Hasil tes SGTF Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dinyatakan probable COVID-19 varian Omicron dan saat ini masih menjalani isolasi mandiri.

Bupati Sleman Probable Omicron, Saat Ini Masih Isolasi Mandiri
Ilustrasi Omicron. FOTO/iStockphoto.

tirto.id - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, kini telah selesai menjalani masa karantina COVID-19 pada Selasa (1/2/2022). Ia telah dinyatakan negatif COVID-19 dari hasil swab antigen yang dilakukan pada Minggu (30/1/2022).

Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) dan Protokol Setda Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, Kustini menjalani isolasi mandiri COVID-19 dengan kondisi tanpa gejala.

"Setahu saya sehat-sehat saja," kata Shavitri kepada Tirto pada Selasa (2/2/2022).

Meski sudah dinyatakan negatif dalam hasil swab antigen, Kustini masih tetap menjalankan isolasi mandiri sesuai dengan protokol kesehatan.

"Beliau masih isolasi dan akan melanjutkan hingga 10 hari lamanya," ujarnya.

Sebelumnya, sampel COVID-19 milik Kustini masuk dalam kategori probable varian Omicron usai dilakukan pemeriksaan S-gene Target Failure (SGTF) di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.

"Bu Kustini menjalankan tes pada 24 Januari, dan hasilnya disampaikan ke saya pada 27 Januari dengan kategori probable varian Omicron," kata Direktur Utama RSUD Sleman, Novita Krisaneni, Selasa (2/2/2022).

Novita menyebutkan bahwa Kustini masuk dalam kategori probable Omicron karena masih menunggu hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS).

"Kami masih menunggu hasil tes WGS apakah terpapar varian Omicron atau tidak," katanya.

Selain Kustini, ada 10 orang staf lainnya yang memiliki kontak erat terhadap staf di Pemerintah Kabupaten Sleman dan terkonfirmasi positif COVID-19. Seluruh staf tersebut juga menjalani isolasi mandiri karena memiliki gejala berat.

Kasus COVID-19 di Sleman mengalami peningkatan dalam beberapa pekan terakhir. Berdasar data dari laporan harian COVID-19 Pemda DIY tercatat per 1 Februari 2022 setidaknya ada penambahan 114 kasus baru COVID-19 di Yogyakarta. Sleman merupakan wilayah dengan penambahan kasus harian tertinggi dengan jumlah 64 kasus. Di posisi kedua, ada Bantul dengan 22 kasus, Kota Yogyakarta 13 kasus, Kabupaten Gunungkidul 9 kasus dan Kulon Progo sebanyak 6 kasus.

Baca juga artikel terkait KASUS OMICRON DI JOGJA atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Maya Saputri