Menuju konten utama

Bukan Mars Gerindra, Tapi Mars Pandu Bangsa yang Pakai "Venceremos"

Fadli tak memungkiri, birama “venceremos” memang terdengar bersemangat sehingga lirik lagu tersebut kemudian diubah kader.

Bukan Mars Gerindra, Tapi Mars Pandu Bangsa yang Pakai
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berpidato dalam acara Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Rabu (18/10/2017). ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya

tirto.id - Mars Partai Gerindra disebut-sebut mirip dengan mars kelompok sayap kiri di Cile. Kabar ini ramai diperbincangkan di media sosial.

Kelompok sayap kiri yang dimaksud adalah Unidad Popular (UP). Sebuah koalisi Partai Komunis, Partai Sosialis, Partai Radikal, Gerakan Aksi Kerakyatan Bersatu (MAPU), Aksi Kerakyatan Independen (API) dan Kristen Kiri.

Kabar ini pertama kali muncul lewat unggahan akun bernama @D4Ni3L_Pu, yang diikuti 7.209 pengguna Twitter dan pemberitaan Seword berjudul “Terbongkar! Ternyata Mars Gerindra 2016 Sama Persis Dengan Mars Komunis Chili.”

Artikel tersebut kemudian dibagikan di media sosial. Salah satunya, Budiman Sudjatmiko, politikus PDI Perjuangan dan bekas Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik, salah partai kiri yang pernah ada di Indonesia.

Budiman mentwit: “Rupanya nada Mars@Gerindra sama dgn nada Mars Komunis Chile. Gak apa2 juga sih pinjam lagu orang..cuma sdh minta izin belum ya? Salam utk@camila_vallejo ya.”

Twit Budiman ini hanya satu dari sekian twit yang membicarakan kabar tersebut.

Ramainya kabar tersebut membuat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon berkomentar. Menurut Fadli, lagu yang beredar bukan berjudul Mars Gerindra, melainkan Mars Pandu Bangsa.

Mars Pandu Bangsa ini, kata Fadli, memang kerap dinyanyikan bersama Mars Partai Gerindra dalam acara formal kepartaian. “Itu cuma lagu biasa saja. Yang ini lagu dinyanyiin ini bukan Mars Gerindra,” kata Fadli di sela-sela acara diskusi di Seknas Prabowo-Sandi, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).

Namun, mars ini jauh lebih sering diputar dibandingkan Mars Partai Gerindra. Salah satunya, saat Prabowo datang ke Ballroom Hotel Apita, Cirebon, pada 28 Maret 2018. Kala itu, mars ini dinyanyikan begitu Prabowo datang.

Mars ini juga dinyanyikan kader dan pengurus Gerindra saat perayaan ulang tahun Gerindra ke-11 pada 5 Februari 2019 di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dalam sebuah unggahan di twitter, Prabowo bahkan tampak memimpin kader menyanyikan mars yang biramanya mirip dengan mars “Venceremos” itu.

Fadli tak memungkiri, birama “venceremos” memang terdengar bersemangat sehingga lirik lagu tersebut kemudian diubah kader menjadi seperti apa yang bisa kita dengar saat ini.

“Kalau pun yang mirip itu lagu sosialis, ada yang bikin liriknya diganti itu lagu internasional kok, karena lagunya enak aja, memberi semangat. Tapi itu bukan Mars Gerindra,” jelas Fadli.

Venceremos: Lagu Koalisi Partai Kiri di Cile

Lagu “Venceremos” yang liriknya diubah menjadi Mars Pandu Bangsa diciptakan Sergio Ortega, komposer kelahiran Antofagasta, Cile. Ortega dikenal sebagai salah satu tokoh penggerak Nueva Cancion (“Lagu Baru”), sebuah gerakan seni yang melahirkan lagu-lagu populer bermuatan politis di era pemerintahan sosialis Salvador Allende pada 1970-an.

Perjalanan karier Ortega terbilang lengkap, dari menggarap musik opera hingga bekerjasama dengan penyair Pablo Neruda. Tapi, puncak kariernya terjadi kala ia menulis balada agitasi dan propaganda (agitprop) bertajuk “Venceremos” (“Kami Akan Menang”). Lagu ini dipakai untuk kepentingan kampanye sosialis Allende saat mengikuti pemilu 1970, melawan Radoromic Toric.

Menariknya, walaupun dibikin Ortega, “Venceremos” justru populer saat dibawakan penyanyi folk Victor Jara, yang di mata masyarakat Cile sudah seperti Bob Dylan di AS atau Iwan Fals di Indonesia era Orde Baru.

Baca juga artikel terkait FAKTA PEMILU atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Musik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Mufti Sholih