tirto.id - Apple siapkan protokol belanja yang mengikuti anjuran menjaga jarak fisik pada sekitar 100 Apple Store di AS yang akan dibuka kembali terkait pandemi COVID-19.
Reuters menyiarkan sebagaimana dikutip oleh Antara, Rabu (27/5/2020), Apple akan menerapkan protokol kesehatan macam mengecek suhu tubuh konsumen dan karyawan serta mewajibkan mereka memakai masker.
Apple akan memberikan masker pada konsumen jika mereka datang tanpa alat pelindung diri itu. Jumlah orang di dalam Apple Store pun akan dibatasi.
Apple juga menyusun rencana agar konsumen tetap bisa memegang produk yang dipajang di Apple Store, seperti dulu.
Pimpinan ritel Apple, Deirdre O'Brien, dalam keterangan untuk konsumen mengatakan, tim akan melakukan pembersihan menyeluruh terutama untuk bagian permukaan sepanjang hari termasuk produk yang dipajang dan area-area yang banyak dikunjungi.
Apple sudah membuka kembali beberapa Apple Store di sejumlah negara bagian di AS. Bulan ini, Apple antara lain sudah membuka kembali Apple Store di Alabama, Idaho dan Alaska.
Sejak pandemi berlangsung, Apple sudah menutup Apple Store mereka di Cina mulai Januari hingga Maret 2020. Begitu virus merebak keluar Cina, Apple juga menutup Apple Store mereka di luar Cina mulai April, antara lain di Korea Selatan, wilayah Eropa dan Asia.
Pada awal April lalu, O'Brien dalam memo kepada karyawan Apple Store mengatakan tetap akan menutup toko ritel Apple di AS hingga awal Mei.
Dalam memonya, O'Brien menulis bahwa pengaturan kerja yang fleksibel akan tetap berlaku untuk semua kantor, dan semua toko ritel akan tetap tutup, hingga awal Mei.
Apple sendiri memiliki 458 Apple Store di luar Cina, dengan 270 di antaranya berada di AS.
CEO Apple, Tim Cook, menyebut pandemi corona sebagai peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Cook pun mendorong karyawan di sejumlah kantor globalnya untuk bekerja dari jarak jauh saat pandemik berlangsung.
- Mengapa Apple Merilis iPhone SE di Tengah Pandemi?
- Virus Corona Sebabkan Saham dan Penjualan Apple Menurun
- Apple Luncurkan Aplikasi & Website untuk Deteksi Gejala Dini Corona
- Apple & Kontribusinya Perangi COVID-19: dari Aplikasi hingga Donasi
- Apple Luncurkan Data Pergerakan Manusia Selama Lockdown COVID-19