tirto.id - PT Bank Tabungan Negara (BTN) menargetkan penyelesaian akuisi dua anak usaha baru berbentuk manajemen investasi dan Asuransi di tahun 2019.
Direktur Strategi, Risiko dan Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso menyampaikan, hingga saat ini BTN masih terus melakukan uji tuntas atau due dilligence terhadap sejumlah perusahaan yang bakal diakuisisi.
"Anak perusahaan masih dalam tahap negosiasi dalam proses. Tahun ini mudah-mudahan akan ada kejelasan karena memang krena kita butuh pemahaman yang sama," ujar Mahelan di komplek Bank Indonesia, Rabu (2/1/2019).
Pada 2018, perseroan plat merah ini menargetkan proses akuisisi perusahaan manajemen investasi bisa rampung pada September 2018. Perusahaan yang disasar dalam akuisi ini adalah Danareksa Finance.
BTN juga membidik akuisisi anak perusahaan Danareksa lain, yakni Danareksa Investment Management.
Namun, proses uji tuntas rupanya membutuhkan waktu lebih lama sehingga BTN memperkirakan akuisisi ini baru dapat direalisasikan pada tahun 2019.
"Kesulitan pada valuasi. kalau valuasi kita harus nego kan. kita menilai mereka dan mereka belum tentu setuju dengan apa yang kita nilai. itu kita lagi nego, setelah itu selesai baru kita bisa," tutur Mahelan.
Sejauh ini Mahelan belum bersedia merinci kebutuhan dana untuk akuisisi dua anak usaha Danareksa ini. Ia juga belum bersedia mengungkapkan porsi saham dua perusahaan itu yang dibidik BTN.
"Kalau sudah dilakukan nanti kita akan sampaikan," imbuh Mahelan.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Dhita Koesno