Menuju konten utama

Hasil RUPST BTN 2025: Dividen, Spin-Off UUS & Akuisisi Bank

RUPST BTN 2025 Tahun Buku 2024 diselenggarakan hari ini. Hasil rapat membahas mengenai pembagian dividen, spin-off UUS, hingga akuisisi bank.

Hasil RUPST BTN 2025: Dividen, Spin-Off UUS & Akuisisi Bank
Gedung PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) di Jakarta. ANTARA/HO-BTN/aa

tirto.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Tahun Buku 2024 diselenggarakan di Menara BTN, Jakarta Pusat, hari ini, Rabu (26/3/2025) mulai pukul 14.00 WIB.

BTN semula merencanakan RUPST Tahun Buku 2024 digelar pada Jumat, 14 Maret 2025. Namun, jadwal tersebut diundur menjadi hari ini. Perubahan jadwal tersebut berkaitan dengan pemberlakuan Undang-Undang BUMN terbaru.

Kelonggaran waktu berupa pengunduran jadwal selama sekitar dua pekan diharapkan bisa membuat Bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) termasuk BTN dapat menyelenggarakan RUPST tahun ini sesuai dengan regulasi tersebut.

Rapat tahunan ini akan membahas mengenai kinerja BTN dalam satu tahun terakhir sekaligus menyusun rencana yang akan dilakukan dalam satu tahun ke depan.

Hasil RUPST BTN Tahun Buku 2024

Berikut ini adalah hasil RUPST BTN 2025 Tahun Buku 2024 yang diselenggarkan hari ini dirangkum dari laporan Antara.

1. Pembagian Dividen

Pada tahun 2024, BTN berhasil meraih laba bersih sebesar Rp3 triliun. Pendapatan laba bersih BTN mengalami penurunan hingga 14 persen dibandingkan dengan perolehan laba bersih pada tahun 2023 senilai Rp3,5 triliun.

Di sisi lain, penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar pada tahun 2024 mengalami pertumbuhan hingga 7,3 persen atau setara Rp357,97 triliun. Pertumbuhan juga terjadi pada lini penghimpunan simpanan, dana pihak ketiga tercatat meningkat 9,1 persen menjadi Rp381,67 triliun.

Berdasarkan capaian dalam satu tahun terakhir, BTN sepakat untuk membagikan dividen sebesar Rp751,83 miliar atau setara 25 persen dari total laba bersih. Sementara 75 persen dari laba bersih senilai Rp2,25 triliun akan ditahan untuk pengembangan usaha perseroan.

2. Akuisisi Bank Victoria Syariah dan Spin-Off UUS

RUPST BTN 2025 Tahun Buku 2024 menyetujui untuk mengakuisisi bank umum syariah, PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang menjadi bagian dari rencana spin-off atau pemekaran Unit Usaha Syariah (UUS) yakni BTN Syariah.

"Dengan mengantongi persetujuan itu, BTN akan melanjutkan proses pengajuan izin akuisisi kepada regulator," ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, dikutip dari Antara.

Proses akuisisi rencananya akan tuntas dalam kurun waktu dua bulan ke depan. BTN mengeluarkan dana sekitar Rp1,5 – 1,6 triliun untuk akuisisi BVIS. Dana tersebut digelontorkan untuk membeli Surat Berharga Negara (SBN) milik BVS dan loan equity aset BVIS.

RUPST BTN hari ini juga menyetujui rancangan restrukturisasi dalam rangka pemekaran usaha bisnis syariah perseroan. Berdasarkan laporan keuangan BTN Tahun 2024, BTN Syariah memiliki total aset sebesar Rp60,56 triliun per Desember 2024.

“Dengan kondisi itu (aset), maka sesuai dengan ketentuan Pasal 59 POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan) 12 Tahun 2023, BTN wajib untuk melakukan pemisahan terhadap UUS perseroan,” ujar Nixon.

3. Komisaris dan Direksi BTN Hasil RUPST 2025

Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Suryo Utomo mengisi posisi Komisaris Utama BTN. Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Manajemen Risiko dan kepatuhan di Kementerian BUMN Dwi Ary Purnomo mengisi posisi Wakil Komisaris Utama BTN.

Perubahan susunan kepengurusan BTN adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Suryo Utomo

Wakil Komisaris Utama: Dwi Ary Purnomo

Komisaris: Fahri Hamzah

Komisaris Independen: Ida Nuryanti​​​​​​​

Komisaris Independen: Pietra Machreza Paloh​​​​​​​

Komisaris Independen: Panangian Simanungkalit

Dewan Direksi

Direktur Utama: Nixon LP Napitupulu

Wakil Direktur Utama: Oni Febriarto Rahardjo​​​​​​​

Direktur Information Technology: Tan Jacky Chen​​​​​​​

Direktur Treasury & International Banking: Venda Yuniarti​​​​​​​

Direktur Corporate Banking: Helmy Afrisa Nugroho​​​​​​​

Direktur Finance & Strategy: Nofry Rony Poetra​​​​​​​

Direktur Operations: I Nyoman Sugiri Yasa​​​​​​​

Direktur Network and Retail Funding: Rully Setiawan

Direktur Human Capital & Compliance: Eko Waluyo​​​​​​​

Direktur Commercial Banking: Hermita​​​​​​​

Direktur Consumer Banking: Hirwandi Gafar​​​​​​​

Direktur Risk Management: Setiyo Wibowo

Baca juga artikel terkait BTN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Iswara N Raditya