Menuju konten utama

BPS Sebut Banjir Bikin Penumpang Kereta Turun 8,89% selama Januari

BPS mencatat terjadi penurunan sektor transportasi akibat hujan lebat dan banjir.

BPS Sebut Banjir Bikin Penumpang Kereta Turun 8,89% selama Januari
Satu rangkaian KRL Commuterline melintasi pembangunan rumah susun terintegrasi dengan sarana transportasi atau 'Transit Oriented Development' (TOD) di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta, Kamis (9/1/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi penurunan sektor transportasi akibat gangguan cuaca. Salah satunya hujan lebat dan banjir yang sempat menggenangi wilayah Jakarta dan sekitarnya.

“Ada pengaruh juga cuaca Januari 2020 lalu ada banjir tahun baru tanggal 1 Januari 2020 banjir. Cuaca memengaruhi pola juga,” ucap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti dalam konferensi pers di kantornya, Senin (3/2/2020).

Yunita menyatakan dampak dari cuaca dan banjir ini cukup terasa pada perjalanan kereta api. Selama Januari 2020 jumlah penumpang kereta api turun 8,89 persen secara month to month dari Desember 2019, menjadi 34,13 juta orang.

Secara year on year kereta penumpang juga mengalami penurunan 2,81 persen dari 35,12 juta di Januari 2019 menjadi 34,13 juta di januari 2020.

Penurunan juga terjadi pada penggunaan kereta barang sebanyak 2,03 persen secara month to month. Nilainya kini hanya menjadi 4,53 juta ton.

“Ini terjadi karena ada sejumlah rel terendam air,” ucap Yunita.

Selain kereta, penerbangan domestic juga kompak mengalami penurunan. Jumlah penerbangan turun 9,85 persen secarfa month to month Desember 2019. Dari 6,98 juta orang menjadi 6,29 juta orang saja di Januari 2020.

Secara year on year, jumlahnya juga mengalami penurunan dari 6,78 juta di Januari 2019 turun 7,22 persen menjadi 6,29 juta orang di Januari 2020.

Di sisi lain, penerbangan internasional juga mengalami penurunan 2,22 persen dari 1,72 juta orang di Desember 2019 menjadi 1,68 juta orang di Januari 2020.

“Pola bulanan di awal tahun memang mengalami penurunan,” ucap Yunita.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA 2020 atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Hendra Friana