Menuju konten utama

BPS: Nilai Ekspor RI Maret Capai $23,50 Miliar Naik 9,89 Persen

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia mencapai 23,50 miliar dolar AS pada Maret 2023.

BPS: Nilai Ekspor RI Maret Capai $23,50 Miliar Naik 9,89 Persen
Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (28/12/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia mencapai 23,50 miliar dolar AS pada Maret 2023. Nilai ekspor ini naik 9,89 persen jika dibandingkan Februari sebelumnya, namun rendah jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 26,50 miliar dolar AS.

"Nilai ekspor Maret 2023 mencapai 23,50 miliar dolar AS atau baik 9,89 persen dibanding bulan sebelumnya," kata Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS, Imam Machdi dalam rilis BPS di Kantornya, Jakarta, Senin (17/4/2023).

Imam merincikan nilai ekspor sebesar 23,50 miliar dolar AS terdiri dari ekspor migas sebesar 1,34 miliar dolar AS dan non migas sebesar 22,16 miliar dolar AS. Masing-masing meningkat 12,79 persen dan 9,71 persen jika dibandingkan pada bulan sebelumnya.

"Dalam tiga tahun terakhir pertumbuhan ekspor Maret mengalami peningkatan secara month to month maksimal, pertumbuhan tahun 2023 tidak setinggi pada Tahun 2022 dan 2021," tuturnya.

Dia menjelaskan kenaikan ekspor non migas sebesar 9,71 persen pada Maret 2023 terhadap bulan sebelumnya. Hal itu dipicu peran beberapa komoditas. Pertama, bahan bakar mineral HS 27 mengalami kenaikan 14,29 persen, kemudian logam mulia dan perhiasan atau permata HS 71 naik sebesar 93,04 persen, dan juga biji logam perak dan abu HS 26 ini naik 52,28 persen

"Sementara itu kenaikan ekspor migas ini dikarenakan adanya minyak mentah yang naik sebesar 54,24 persen dan juga hasil minyak ini naik sebesar 28,12 persen," katanya.

Sementara itu, menurut sektornya, ekspor Maret 2023 disumbang oleh migas sebesar 1,34 miliar dolar AS, sektor pertanian sebesar 0,38 miliar dolar AS, sektor tambang dan lainnya sebesar 5,5 miliar dolar AS. Kemudian sektor industri pengolahan dengan nilai 16,62 miliar dolar AS. Secara keseluruhan ekspor non migas ini menyumbang 94,30 persen dari total ekspor Maret 2023.

"Dan pada bulan Maret 2023 kita lihat secara bulanan bahwa semua sektor mengalami peningkatan nilai ekspor peningkatan tertinggi ini terjadi pada sektor tambang dan lainnya," jelasnya.

Sedangkan menurut kenegaraan, ekspor Indonesia pada Maret ini terbesar terjadi di negara tujuan China mencapai 637,2 juta dolar AS. Kemudian diikuti Swiss 361,5 juta dolar AS, Taiwan 146,9 juta dolar AS, Italia 91,4 juta dolar AS, dan India 87,5 juta dolar AS.

Baca juga artikel terkait PENINGKATAN NILAI EKSPOR atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin