Menuju konten utama

BPS: Jumlah Kunjungan Wisman Capai 1,12 Juta pada Juli 2023

BPS mencatat jumlah Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Juli 2023 mencapai 1,12 juta kunjungan.

BPS: Jumlah Kunjungan Wisman Capai 1,12 Juta pada Juli 2023
Pedagang menawarkan pakaian kepada wisatawan di Pasar Seni Kuta, Badung, Bali, Selasa (10/3/2020). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym/hp.

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Juli 2023 mencapai 1,12 juta kunjungan. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 5,66 persen dibandingkan Juni 2023 (month to month) dan naik 74,07 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (year on year).

"Hal ini menunjukkan bahwa kebangkitan sektor pariwisata di Indonesia masih terus berlanjut," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Pudji mengatakan, kebangkitan sektor pariwisata juga ditandai dengan peningkatan jumlah kunjungan wisman secara kumulatif dari Januari hingga Juli 2023. Di mana pada periode itu jumlah wisman mencapai 6,31 juta kunjungan atau naik 196,85 persen dibandingkan periode yang sama 2022.

Berdasarkan jenis pintu masuk, jumlah kunjungan wisman pada Juli 2023 yang melalui pintu masuk utama sebanyak 966,61 ribu kunjungan dan pintu masuk perbatasan sebanyak 156,35 ribu kunjungan.

Jumlah kunjungan yang melalui pintu masuk utama didominasi oleh wisman dengan moda angkutan udara yang berkontribusi sebesar 84,96 persen. Sedangkan wisman dengan moda angkutan laut dan darat masing-masing hanya sebesar 12,85 persen dan 2,19 persen.

Meningkatnya jumlah kunjungan wisman pada Juli 2023 bila dibandingkan bulan yang sama tahun lalu (year on year) juga terlihat di seluruh kelompok kebangsaan. Wisman yang berasal dari Afrika mengalami peningkatan tertinggi sebesar 153,66 persen, diikuti oleh wisman yang berasal dari Asia selain ASEAN sebesar 115,04 persen.

Sementara itu, wisman yang berasal dari ASEAN mengalami peningkatan yang terendah, yaitu hanya naik sebesar 42,18 persen. Apabila dibandingkan dengan Juni 2023 (month to month), jumlah kunjungan wisman berbagai kelompok kebangsaan juga mengalami kenaikan, kecuali wisman yang berasal dari ASEAN yang turun 16,14 persen.

Jumlah kunjungan wisman yang berasal dari Eropa mengalami kenaikan terbesar, yaitu 51,40 persen. Berdasarkan kebangsaan, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Juli 2023 didominasi oleh wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 156,72 ribu kunjungan (13,96 persen); diikuti berkebangsaan Australia sebanyak 143,06 ribu kunjungan (12,74 persen); berkebangsaan Singapura sebanyak 109,85 ribu kunjungan (9,78 persen); berkebangsaan Tiongkok sebanyak 84,96 ribu kunjungan (7,57 persen); dan berkebangsaan Timor Leste sebanyak 55,99 ribu kunjungan (4,99 persen).

Dalam hal rata-rata lama tinggal, lanjut Pudji wisman yang meninggalkan Indonesia pada Juli 2023 telah menghabiskan waktu selama 8,24 hari di Indonesia. Berdasarkan kelompok kebangsaan, wisman yang berasal dari ASEAN memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat selama 3,40 hari, sedangkan wisman yang berasal dari Eropa memiliki rata-rata lama tinggal paling lama selama 14,75 hari.

Sementara itu, dilihat berdasarkan kebangsaan, rata-rata lama tinggal terlama tercatat pada wisman berkebangsaan Rusia selama 46,02 hari, sedangkan yang tersingkat tercatat pada wisman berkebangsaan Hong Kong selama 2,12 hari.

Baca juga artikel terkait KUNJUNGAN WISATAWAN atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang