Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

BPS Catat Iklan Lowongan Kerja Menyusut 75 Persen per April 2020

BPS mencatat jumlah iklan lowongan pekerjaan terus mengalami penurunan sepanjang pandemi Corona atau COVID-19, bahkan pada April jumlahnya berkurang hingga 75 persen.

BPS Catat Iklan Lowongan Kerja Menyusut 75 Persen per April 2020
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto (tengah) didampingi Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam Wawan Kustiawan (kiri) dan Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Margo Yuwono (kanan) menyampaikan laporan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Tahun 2018 di Jakarta, Senin (29/7/2019).ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/ama.

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah iklan lowongan pekerjaan terus mengalami penurunan sepanjang pandemi Corona atau COVID-19. Pada April 2020 saja, jumlahnya berkurang hingga 75 persen dari bulan sebelumnya.

“Jumlah iklan lowongan turun 75 persen. Perusahaan kelihatan sekali, jumlah lowongan kerja turun sekali,” ucap Kepala BPS Suhariyanto dalam rapat dengar pendapat Virtual Komisi XI DPR RI, Kamis (30/4/2020).

Data itu diperoleh BPS usai melakukan analisis pada salah satu situs pencairan kerja yang banyak menjadi referensi yaitu jobs.id.

Dari hasil analisis BPS, jumlah iklan lowongan kerja turun mulai Januari 2020 di angka 12.166 menjadi 10.800 di Februari 2020. Usai sempat naik sedikit menjadi 11.090 di Maret 2020, angkanya anjlok dalam menjadi tinggal 3.439 lowongan.

Sama halnya dengan jumlah perusahaan yang mau menawarkan lowongan. Selama Januari 2020 tercatat masih ada 583 perusahaan yang menawarkan, lalu turun 5,83 persen menjadi 549 perusahaan di Februari 2020.

Lalu Maret 2020 turun lagi 8,58 persen menjadi hanya 502 perusahaan. Pada April 2020 angka itu berkurang 53,19 persen menjadi hanya 235 perusahaan.

“Jumlah perusahaan yang memasang iklan terus turun sampai 50 persen,” ucap Suhariyanto.

Secara sektoral, Suhariyanti mencatat penurunan terjadi secara merata di semua jenis pekerjaan. Adapun sektor yang turun cukup drastis adalah jasa perusahaan dari semula tersedia 1.304 iklan lowongan di Maret 2020 menjadi 324 iklan lowongan di April 2020.

Industri pengolahan juga sama dari 1.547 iklan lowongan di Maret 2020 turun menjadi hanya 341 iklan lowongan di April 2020. Selanjutnya kategori jasa lainnya juga turun dari 1.559 menjadi 329 iklan lowongan di April 2020.

Industri informasi dan komunikasi turun dari 1.574 iklan lowongan di Maret 2020 menjadi hanya 583 iklan lowongan di April 2020. Iklan lowongan sektor akomodasi makan dan minum masih memiliki 548 iklan lowongan di Maret 2020 dan turun menjadi hanya 5 iklan lowongan di April 2020.

Iklan lowongan yang masih bertahan adalah jasa keuangan dan asuransi dengan jumlah 801 per April 2020. Namun itu pun sudah turun hampir 50 persen dari posisi Maret 2020 yang masih 1.466 iklan lowongan.

Baca juga artikel terkait LOWONGAN KERJA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz