tirto.id - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit mengatakan, untuk Jalan Tol Trans Sumatera yang siap digunakan untuk Mudik Lebaran 2019 sepanjang 503 km.
Tol Trans Sumatera yang siap dipakai mudik terdiri dari Tol Operasional sepanjang 278 km yakni Tol Bakaheuni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 km, Palembang-Indralaya sepanjang 21,93 km, Medan-Binjai Seksi 2 & 3 sepanjang 10,46 km, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 62,11 km dan Belawan-Medan-Tanjung Morawa sepanjang 42,7 km.
"Rencananya mudik tahun ini PUPR akan membuka tol fungsional sepanjang 225 km," kata Danang dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi Tirto di Jakarta, Jumat (3/5/2019)
Tol fungsional tersebut terdiri dari Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang sepanjang 189 km, Kayuagung-Palembang-Betung 33 km, dan Medan – Binjai Seksi sepanjang 1 2,8 km.
Kemudian, pada Jalan Tol Trans Sumatera terdapat 1 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar KM 20+700. Sementara untuk melihat kesiapan ruas tol yang fungsional, Kementerian PUPR melakukan pemantauan kesiapan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 185 Km.
Ia mengatakan, jelang arus mudik lebaran 2019, pihaknya akan terus lakukan pemantauan secara rutin jalan tol ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung hingga H-10 perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah.
“Kita terus lihat perkembangannya, guna memastikan kesiapan jalan tol ini dapat di lalui secara fungsional," ujar dia.
Danang mengimbau pemudik untuk memperhatikan kecepatan kendaraan pada jalan tol fungsional. Pada ruas tol fungsional, pemudik juga harus menyiapkan bahan bakar dan kondisi mesin dalam keadaan baik.
Sebagai informasi, pembangunan jalan tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung dilakukan dengan menggunakan biaya investasi sebesar Rp21,95 triliun. Progresnya untuk Terbanggi Besar - Pematang Panggang (112 Km) saat ini sudah 91 persen dan Pematang Panggang - Kayu Agung (77 Km) sudah 95 persen.
Di samping kesiapan jalan, Kementerian PUPR juga menyiagakan 10 Mobile Toilet Unit (MTU), 11 unit Bis Toilet, 19 unit mobil tinja, dan 42 unit Mobil Tangki Air di lokasi rest area di jalan tol Trans Jawa.
Sementara itu di Pulau Jawa, ruas jalan nasional yang siap digunakan sepanjang 4.407 km yang terbagi Lintas Utara Jawa 1.341 km kondisi 97 persen, Lintas Tengah Jawa 1.197 km kondisi 93 persen, Lintas Selatan Jawa 888 km kondisi 98 persen dan Pantai Selatan Jawa 981 km dari 1.405 km kondisi 83 persen.
Pada tahun ini, Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 965 km siap digunakan ditambah ruas tol fungsional yaitu Tol Pandaan – Malang seksi 1 – 3 (31 Km) yang menjadi sirip Jalan Tol Trans Jawa.
Untuk kelancaran dan kenyamanan arus mudik, seluruh pekerjaan perbaikan dan pembangunan jalan baik tol maupun non tol akan dihentikan pada H-10 Lebaran hingga H+10 Lebaran. Termasuk pada proyek pembangunan Jalan Tol Layang Cikampek II juga akan dihentikan dan jumlah lajurnya akan difungsikan seperti semula yakni 4 lajur untuk masing-masing arah.
Tempat Istirahat (TI)/Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di Jalan Tol Trans Jawa sebanyak 71 unit rest area (55 rest area operasi dan 16 rest area konstruksi) yang ada di setiap jarak 20 Km.
Sementara kondisi ruas jalan nasional yang siap digunakan sepanjang 7.918 km terdiri dari Jalan Lintas Barat 2.563 km kondisi mantap 97 persen, Jalan Lintas Timur 3.017 km kondisi mantap 93 persen, dan Jalan Lintas Tengah 2.338 km kondisi mantap 94 persen.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri