4 Ruas Tol Trans Sumatera Ditargetkan Rampung 2019

Pada 2024, dari Lampung hingga ke Aceh ditargetkan tersambung jalan tol, sehingga meningkatkan mobilitas dan memacu pertumbuhan ekonomi kawasan.

Reporter: Selfie Miftahul Jannah

Terbit 14 Mar 2019 23:11 WIB,

Diperbarui 15 Mar 2019 08:46 WIB

Waktu baca ±1 menit

Foto udara jalan tol Trans Sumatera sesi ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Lampung, Sabtu (9/3/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/hp.

tirto.id - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit menargetkan 4 ruas Tol Trans Sumatera sepanjang 259 kilometer, beroperasi sepanjang 2019.

Rincian 4 ruas tol yakni rute Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung-Palembang sepanjang 189,2 kilometer.

Kemudian, kata Danang, Tol Medan-Binjai Segmen Jalan Veteran-Tj Mulia sepanjang 3 kilometer ditargetkan selesai Desember 2019.

Lalu, Tol Kayu Agung-Palembang-Betung segmen Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 34 kilometer ditargetkan selesai Juni 2019.

Terakhir, Tol Pekanbaru-Dumai segmen Pekanbaru-Petapahan sepanjang 33 kilometer ditargetkan beroperasi Desember 2019.

"Pemerintah terus menyelesaikan pembangunan jalan tol Trans Sumatera sepanjang 2.700 Km yang terdiri atas 2.000 Km merupakan lintas utama dan 700 Km lintas penghubung," kata dia, Kamis (14/3/2019).

Ditargetkan, kata dia, pada 2024, dari Lampung hingga ke Aceh dapat tersambung jalan tol, sehingga meningkatkan mobilitas dan memacu pertumbuhan ekonomi kawasan.

Kemudian, kata dia, menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sumatera.

BPJT, kata dia, juga menggenjot penyelesaian tol sepanjang 473 kilometer. Rinciannya yakni, ruas Tol Sigli-Banda Aceh (74 kilometer) ditargetkan beroperasi tahun 2021.

Kemudian Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (144 kilometer) yang ditargetkan beroperasi 2020.

Lalu, Tol Indrapura-Kisaran (48 kilometer) ditargetkan beroperasi 2020. Terakhir, tol Pekanbaru-Dumai Segmen Petapahan-Duri (98 kilometer) yang direncanakan beroperasi pada 2020.