Menuju konten utama

BMW: Dirakit di Indonesia, Bahan Baku dari Luar

Sejumlah tipe kendaraan BMW dirakit di Indonesia sejak tahun 2011, sementara bahan baku diimpor dari Jerman dan Amerika Serikat.

BMW: Dirakit di Indonesia, Bahan Baku dari Luar
(Ilustrasi) Proses perakitan di pabrik. Antara Foto/Wahyu Putro A

tirto.id - Beberapa seri mobil Bayerische Motoren Werke (BMW) ternyata dirakit di Indonesia sejak tahun 2011, dengan bahan baku bodinya tetap diambil dari Jerman dan Amerika Serikat. Tipe-tipe tersebut antara lain seri BMW X3, BMW X5, BMW seri 3, BMW seri 5, BMW X1, dan all-new BMW X1 yang dirakit di Production Network 2, Gaya Motor, Jakarta.

"Kami sangat puas dengan kemitraan bersama Gaya Motor, dengan mengaplikasikan standar tinggi pada proses, kontrol kualitas, dan tingkat keselamatan pekerja. Hal ini memastikan seluruh kendaraan BMW yang dirakit di Indonesia memiliki standar tinggi khas kendaraan premium yang berkualitas tinggi sesuai dengan ekspektasi pelanggan kami di Indonesia," kata President Director BMW Group Indonesia Karen Lim terkait proses perakitan BMW di Indonesia, seperti dikutip dari Antara, Kamis (13/5/2016).

Presiden Direktur PT Gaya Motor Ary Mariano mengatakan, Gaya Motor per hari dapat merakit hingga 12 unit BMW yang dikerjakan oleh kurang lebih 90 pekerja terlatih.

"Pekerja telah lolos kualifikasi tertentu dari BMW serta telah menjalani pelatihan untuk tipe-tipe tertentu di Jerman," ujar Ary saat kunjungan ke Pabrik Gaya Motor.

Ia mengungkapkan, untuk satu produk BMW dirakit dalam kurun waktu sekitar 2-7 hari. Terdapat 37 pos untuk perakitan kendaraan BMW.

"Setiap pos kira-kira membutuhkan waktu untuk merakit maksimal 36 menit sehingga untuk menjadi satu produk diperlukan waktu sekitar 2,7 hari," jelas Ary.

Terkait persentase kandungan produk lokal dalam tiap unit BMW yang diproduksi, Head of Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O'tania enggan mengungkapkannya.

"Tidak bisa diungkapkan tapi ada beberapa komponen," kata Jodie.

Jodie justru mengatakan, seri BMW yang dirakit di Indonesia merupakan model yang menjadi favorit konsumen BMW di Indonesia.

"Dari segi penyerapan di Indonesia sudah cukup baik dari kelima model itu. Terutama sedan seri 3 itu merupakan kendaran BMW dengan penjualan yang paling tinggi di Indonesia," ungkap Jodie.

Jodie membeberkan, jumlah unit yang berhasil dipasarkan untuk BMW seri 5 telah mencapai 2.247 unit sejak pertama diluncurkan pada Desember 2011, BMW seri 3 mencapai 3.737 unit sejak Oktober 2012 sampai dengan akhir Maret 2016.

Sedangkan, BMW X5 tercatat 439 unit sejak Agustus 2014 439. Kemudian X3 mencapai 742 unit sejak Mei 2012, serta BMW X1 generasi pertama tercatat 1.397 dari oktober 2011.

(ANT)

Baca juga artikel terkait INDUSTRI OTOMOTIF

tirto.id - Otomotif
Sumber: Antara
Editor: Putu Agung Nara Indra