tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofika (BMKG) mengakhiri peringatan dini tsunami di Maluku Utara per pukul 01.45.01 WIB, Jumat (15/11/2019). Peringatan tsunami ini didahulu gempa dengan kekuatan M 7,1.
"Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa Magnitudo 7,1, 14 November 19 pukul 23.17.43 WIB, dinyatakan telah berakhir," tulis BMKG.
Meski demikian, BMKG mencatat ada tsunami kecil akibat gempa ini yakni pada Kamis (14/11/2019) di Ternate pukul 23.43 WIB dengan ketinggian air laut 0,06 meter; di Jailolo pukul 23.43 setinggi 0,09 meter; dan di Bitung pukul 0,1 meter, Jumat (15/11/2019).
Sebelumnya BMKG merilis gempa di Maluku Utara berkekuatan Magnitudo 7,4 per pukul 23.17.41WIB. Namun, dimutakhirkan jadi M 7,1.
#Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:7.1, tanggal: 14-Nov-19 23:17:43 WIB, dinyatakan telah berakhir#BMKG pic.twitter.com/BZhZRdnVYj
— BMKG (@infoBMKG) November 14, 2019
BMKG juga mencatat usai gempa Magnitudo 7,1, setidaknya ada 10 gempa susulan di lokasi yang sama di Jailolo yakni sembilan gempa dengan kekuatan di bawah Magnitudo 5. Sedangkan satu gempa susulan Magnitudo 5 ada satu kali.
Berdasar rilis BMKG, gempa M 5 terjadi hari ini, Jumat, 15 November 2019, pukul 00.55.18 WIB. Lokasinya berada di 1.54 Lintang Utara dan 126.46 Barat Tenggara.
Pusat gempa berad di 128 kilometer barat laut Jailolo, Malut dengan kedalaman 10 kilometer. Lokasi gempa ini berada di pusat gempa yang sama.
- Ada 10 Kali Gempa Susulan Usai Gempa Maluku Utara M 7,1
- Gempa di Jogja dan Aceh Usai Gempa Jailolo Malut M 7,1 Hari Ini
- Gempa Maluku Hari Ini Terasa di Manado, BMKG Rilis Potensi Tsunami
- Gempa di Maluku Utara M 7,1 Dirasakan di Manado hingga Gorontalo
- Gempa Maluku Utara M 7,1: Tsunami Berpotensi di Minahasa Sulut
- BMKG Rilis Peringatan Dini Tsunami di Maluku Utara & Sulawesi Utara
Editor: Abdul Aziz