tirto.id - PT Bank Digital BCA atau BCA Digital berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp11,7 triliun, dari jumlah total sebanyak 2,4 juta nasabah. Jumlah DPK dari bank yang juga dikenal sebagai blu by BCA Digital tersebut mengalami kenaikan dari yang berhasil dihimpun di 2023 yang senilai Rp8,9 triliun.
“Yang membuat kita bangga adalah bahwa dari (DPK) Rp11,7 triliun itu (seluruh nasabah) adalah nasabah perorangan. Jadi, memang belum menyiapkan yang PT (Perseroan Terbatas/korporasi). Karena semua produk dan layanan BCA Digital saat ini hanya dapat diakses melalui handphone,” ujar Head of Corporate Planning BCA Digital, Yoga T. Halim, dalam acara Media Visit, di Kantor Tirto, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025).
Dengan keseluruhan nasabah adalah perorangan, total DPK yang berhasil blu by BCA Digital raih tergolong cukup besar. Apalagi, bank digital yang menyebut dirinya sebagai ‘anak bungsu BCA’ itu baru berumur tiga tahun.
“Kami cukup bangga karena kami dipercaya sama orang-orang, dan produk kami benar-benar dipakai oleh para nasabah. Karena memang tujuan awal terbentuknya BCA Digital adalah untuk tumbuh bersama para nasabah, dan menjadikan aplikasi blu sebagai partner untuk orang menabung dan mengelola keuangan sehari-hari,” jelas Yoga.
Selain mencapai pertumbuhan DPK dan nasabah yang cukup menggembirakan, BCA Digital juga berhasil mencatatkan sebanyak 145 juta kali transaksi sepanjang 2024, dengan volume mencapai Rp238 triliun. Jumlah ini juga mengalami peningkatan, di mana pada tahun sebelumnya transaksi yang dicapai blu by BCA Digital baru mencapai 73,7 juta kali, dengan volume sebesar Rp181,9 triliun.
Yoga bilang, total transaksi ini murni berasal dari layanan-layanan dan fitur yang disediakan blu by BCA Digital.
“Sebagai bank yang beroperasi fully-digital dan branchless, kami memberikan banyak benefit kepada para nasabah seperti bebas biaya admin dan promo, yang merupakan hasil dari efisiensi biaya operasional,” imbuh dia.
Kemudian, selain DPK, BCA Digital juga menyalurkan pinjaman sebesar Rp6,5 triliun kepada jutaan nasabah. Jumlah tersebut termasuk dari berbagai kerja sama dengan banyak partner melalui skema joint financing dan channeling yang dijajaki BCA Digital.
“Dan per akhir tahun kita berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp108 triliun, which is ini pencapaian yang luar biasa,” tukas Yoga.
Editor: Tim Media Service