tirto.id - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyediakan layanan pengaduan terkait penyaluran bantuan subsidi upah/gaji atau bantuan langsung tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan melalui laman http://bantuan.kemnaker.go.id atau akses ke www.kemnaker.go.id dan pilih menu Bantuan.
Para pekerja/buruh bisa memanfaatkan situs web tersebut untuk bertanya, mencari informasi atau mengadukan permasalahan terkait bantuan subsidi upah/gaji atau BLT upah BPJS Ketenagakerjaan.
Jika Anda memenuhi syarat penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan, tetapi belum menerima hingga saat ini, Anda bisa mengadukannya. Dalam laman tersebut, terdapat beberapa pilihan bantuan, yaitu:
1. Pengaduan
Pengaduan masalah layanan ketenagakerjaan. Bagi Anda yang bermasalah dalam penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 1-4 bisa membuat pengaduan dengan klik "Buat Pengaduan".
2. FAQ
Pelajari lebih lanjut tentang layanan ketenagakerjaan dan klik "Pelajari Selengkapnya" jika Anda masih punya banyak pertanyaan soal layanan ketenagakerjaan seperti Kartu Prakerja dan BLT BPJS Ketenagakerjaan.
3. Aspirasi
Sarana penyaluran aspirasi terpadu dengan klik "Kirim Aspirasi".
4. Lapor
Laporan terkait indikasi korupsi dengan memilih "Buat Laporan".
Namun, sebelum melakukan pengaduan atau mencari informasi, Anda diminta untuk membuat akun terlebih dahulu di kemnaker.go.id dengan cara memilih menu "Daftar". Kemudian, isi biodata dan Anda akan menerima SMS berupa kode OTP.
Untuk melakukan konfirmasi akun, Anda perlu mengisi kode OTP terlebih dahulu kemudian baru bisa login dengan menggunakan email atau nomor KTP (NIK) dan password yang digunakan saat pendaftaran.
Proses Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan
Proses pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan telah memasuki Tahap 4 yang dibagikan mulai pekan ini, menurut Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Ia memastikan penyaluran subsidi upah/gaji tahap 4 telah dicairkan bagi pekerja/buruh yang berhak menerima sesuai kriteria Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.
Menurut Ida, proses cek kelengkapan data dari 2,8 juta rekening pekerja BLT BPJS Tahap 4 sudah selesai. Dari 2,8 juta data calon penerima tahap IV, sebanyak 2,65 juta orang yang sudah lengkap datanya telah diproses pencairan ke KPPN.
Sisanya, sekitar 150 ribu rekening dikembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan untuk dilengkapi datanya. "Hal ini kami lakukan agar betul-betul penerima subsidi upah/gaji tepat sasaran," kata Ida di Jakarta pada Rabu (23/9/2020).
Ida menjelaskan, setelah diproses ke KPPN, selanjutnya KPPN akan mencairkan dana BLT ke Bank Penyalur. Setelah itu, bank Penyalur akan segera transfer ke rekening penerima baik itu bank Himbara maupun bank Swasta lainnya.
Kemnaker juga terus berkoordinasi dengan Bank Himbara selaku Bank Penyalur untuk mempercepat proses transfer.
“Kita berharap penyaluran tahap IV ini terus berjalan dengan lancar seperti tahap I,II dan III, sehingga target penyaluran pembayaran tahap pertama bantuan subsidi upah/gaji bisa tercapai,” kata Ida.
Berdasarkan data Kemnaker per 22 September 2020, realisasi penyaluran subsidi upah/gaji tahap I telah mencapai 2.484.429 orang atau 99,38 persen dari total penerima tahap I sebanyak 2,5 juta orang.
Kemudian untuk tahap II, penyalurannya telah mencapai 2.980.913 orang atau 99,36 persen dari total penerima tahap II sebanyak 3 juta orang.
Sedangkan untuk tahap III telah mencapai 3.356.866 orang atau 95 persen dari total 3,5 juta orang. Total Tahap I, II, dan III sebanyak 8.822.208 penerima atau 98,02 persen dari 9 juta orang.
Editor: Agung DH