Menuju konten utama

BJ Habibie Kembali Dirawat Intensif di RSPAD Gatot Subroto

Dokter Kepresidenan RI merawat intensif Presiden ke-3, BJ Habibie di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

BJ Habibie Kembali Dirawat Intensif di RSPAD Gatot Subroto
Mantan Presiden yang juga Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia BJ Habibie memberikan paparan saat menjadi pembicara kunci pada sarasehan nasional yang diselenggarakan oleh ICMI di Jakarta, Senin (21/5/2018). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Presiden ketiga Indonesia, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, mulai Minggu (8/9/2019).

Sekretaris pribadi (Sespri) B.J. Habibie, Rubijanto mengatakan, saat ini BJ Habibie tengah dirawat oleh tim dokter kepresidenan.

"Dengan hormat bersama ini kami konfirmasikan bahwa Bapak B.J. Habibie saat ini sedang menjalani perawatan yang intensif oleh Tim Dokter Kepresidenan di RSPAD Gatot Soebroto," kata Sespri. B.J. Habibie, Rubijanto, Minggu (8/9/2019).

Sesuai petunjuk Tim Dokter Kepresidenan, kata dia, BJ Habibie perlu mendapatkan perawatan yang optimal. Ia juga diminta untuk beristirahat penuh selama dirawat secara intensif.

"Maka untuk sementara waktu Bapak Habibie belum diizinkan untuk dikunjungi," tuturnya.

Lebih lanjut, Rubijanto pun mengucapkan terima kasih atas dukungan rekan-rekan dan meminta agar BJ. Habibie lekas diberikan kesehatan.

"Kami atas nama keluarga menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan doa dari semua pihak. Memohon kehadirat Allah SWT agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan agar dapat beraktifitas kembali," terangnya.

Belum dapat dijelaskan penyebab BJ Habibie kembali menjalani perawatan intensif. Sebelumnya, mantan Menteri Riset dan Teknologi berusia 83 tahun ini pernah menjalani perawatan intensif di RSPAD pada Agustus 2018 silam.

Baca juga artikel terkait KONDISI BJ HABIBIE atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali