Menuju konten utama

Biografi Kamaraj: dari Kasta Rendah Hingga Jadi Kingmaker India

K. Kamaraj adalah politikus yang berasal dari kasta terendah dan menjelma menjadi kingmaker India.

Biografi Kamaraj: dari Kasta Rendah Hingga Jadi Kingmaker India
Dari kiri; S.K Patil, Kumaraswami Kamaraj, Presiden Partai Kongres India Siddavanahalli Nijalingappa, mantan wakil Perdana Menteri India Morarji Desai, K Abraham, anggota 'pengawal lama' Partai Kongres India dan anggota Parlemen India berkumpul di rumah Morarji Desai di New Delhi pada 12 November 1969. Mereka menghindari sesi parlemen di mana anggo. (Foto AP)

tirto.id - Kumarasami Kamaraj atau biasa disingkat K. Kamaraj merupakan politikus yang berangkat dari kasta terbawah hingga menjadi kingmaker dalam percaturan politik India. Lantas, bagaimana sepak terjangnya?

Menurut laman Britannica, julukan kingmaker disematkan pada orang atau kelompok berkuasa yang mempengaruhi keputusan mengenai siapa yang akan menjadi kandidat politik.

Waktu itu, K. Kamaraj adalah presiden dari partai politik Indian National Congres. Dia memimpin partai ini selama masa-masa sulit setelah kematian Jawaharlal Nehru.

Meskipun ia sendiri tidak pernah menjadi perdana menteri, tapi dia berperan sebagai kingmaker untuk dua politikus ternama India dalam menuju tampuk kekuasaan.

Kala itu, Kamaraj berperan penting dalam pengangkatan Lal Bahadur Shastri sebagai perdana menteri pada tahun 1964 dan Indira Gandhi pada tahun 1966. Keduanya mengalahkan calon perdana menteri dan lawan Gandhi, Morarji Desai.

The Indian Express melaporkan, sebagai seorang pemimpin dan dua kali jadi ketua menteri Negara Bagian Madras (sekarang Tamil Nadu) antara tahun 1954 dan 1963, Kamaraj dipuji karena berinvestasi besar-besaran dalam infrastruktur kesejahteraan negara bagian itu, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.

Di bawah kepemimpinan Kamaraj, Madras menjadi salah satu negara bagian yang dengan industri paling maju di India, membuatnya mendapatkan penghormatan dan kasih sayang dari Jawaharlal Nehru.

Ia dianugerahi penghargaan anumerta Bharat Ratna, penghargaan sipil tertinggi di India pada tahun 1976. Kamaraj dikenal sebagai Bapak Pendidikan di Tamil Nadu. Setiap hari ulang tahunnya dirayakan sebagai Hari Pendidikan di sekolah-sekolah di seluruh Tamil Nadu.

Perjalanan Hidup K. Kamaraj: dari Kasta Terendah, Kemudian Jadi Kingmaker India

Kumaraswami Kamaraj memainkan peran utama dalam membentuk takdir India setelah meninggalnya Jawaharlal Nehru pada tahun 1964, hingga perpecahan Kongres pada tahun 1969.

Dia lahir dari keluarga miskin di sebuah daerah terbelakang di Tamil Nadu pada tanggal 15 Juli 1903. Ia adalah seorang Nadar, salah satu kasta paling tertindas dalam masyarakat Hindu.

Mengutip laman Indian National Congress, Kamaraj hanya bersekolah selama enam tahun. Pada usia dua belas tahun, ia sudah bekerja sebagai asisten toko.

Ia baru berusia lima belas tahun ketika mendengar tentang pembantaian Jallianwala Bagh yang merupakan titik balik dalam hidupnya.

Dua tahun kemudian, ketika Kamaraj melihat Mahatma Gandhi di Madurai, ia tahu bahwa jalan hidupnya telah dipilih.

Ia menjadi anggota dari Kongres Nasional India. Kamaraj merasa puas selama bertahun-tahun untuk tetap menjadi sukarelawan Kongres, bekerja keras demi gerakan kebebasan, tanpa memikirkan kenyamanan atau karier pribadinya.

Ia berusia delapan belas tahun ketika menanggapi seruan Gandhi untuk tidak bekerja sama dengan Inggris. Ia melakukan propaganda di desa-desa, mengumpulkan dana untuk kegiatan Kongres dan mengambil peran utama dalam mengorganisir pertemuan-pertemuan.

Pada usia dua puluh tahun, ia dijemput oleh Satyamurthy, salah satu orator terhebat dan seorang tokoh terkemuka dari Komite Kongres Tamil Nadu, yang akan menjadi guru politik Kamaraj.

Masuk Penjara

Pada bulan April 1930, Kamaraj bergabung dengan Gerakan Salt Satyagraha di Vedaranyam dan dijatuhi hukuman dua tahun penjara, yang pertama dari sekian banyak hukuman penjara yang ia jalani.

Masuk penjara telah menjadi bagian dari kariernya dan secara keseluruhan ia telah masuk penjara sebanyak enam kali dan menghabiskan lebih dari 3,000 hari di Penjara Inggris.

Kamaraj berusia 44 tahun ketika India merdeka. Kamaraj terpilih sebagai Presiden Komite Kongres Tamil Nadu pada bulan Februari 1940 dan memegang jabatan ini hingga tahun 1954.

Ia berada di Komite Kerja AICC dari tahun 1947 hingga perpecahan Kongres pada tahun 1969, baik sebagai anggota atau sebagai undangan khusus.

Kamaraj terpilih menjadi anggota Dewan Legislatif Madras pada tahun 1937, tanpa lawan. Ia kembali terpilih pada tahun 1946. Ia juga terpilih menjadi anggota Majelis Konstituante India pada tahun 1946, dan kemudian menjadi anggota Parlemen pada tahun 1952.

Ia menjadi Ketua Menteri Madras pada tahun 1954. Kamaraj mungkin merupakan Ketua Menteri India pertama yang tidak bisa berbahasa Inggris. Tetapi selama sembilan tahun masa pemerintahannya, Tamilnadu dikenal sebagai salah satu negara bagian terbaik di India.

Pada tahun 1963, ia menyarankan kepada Nehru bahwa para pemimpin senior Kongres harus meninggalkan jabatan kementerian untuk mengambil pekerjaan organisasi.

Saran ini kemudian dikenal sebagai 'Rencana Kamaraj', yang dirancang terutama untuk menghilangkan godaan kekuasaan dari benak para anggota Kongres, dan sebagai gantinya, mereka harus memiliki keterikatan khusus pada tujuan dan kebijakan organisasi.

Rencana ini disetujui oleh Komite Kerja Kongres dan diimplementasikan dalam waktu dua bulan. Enam Menteri Utama dan enam Menteri Serikat mengundurkan diri di bawah rencana tersebut. Kamaraj kemudian terpilih sebagai Presiden dari Kongres Nasional India pada tanggal 9 Oktober 1963.

Dua kali ia memainkan peran utama dalam memilih Perdana Menteri India. Kekalahannya di Virudhunagar pada tahun 1967 sangat meruntuhkan pamornya. Bahkan dikatakan bahwa ia adalah orang yang sangat kecewa. Tetapi kemenangan telak di Nagercoil pada tahun 1969, menghidupkan kembali ketokohan politiknya.

Namun, perpecahan dalam Kongres pada tahun 1969 (ia tetap berada di Kongres Organisasi) dan Pemilihan Umum 1971, mengakibatkan kemunduran lain pada prestise dan otoritas politiknya.

K. Kamaraj terus bekerja secara diam-diam di antara massa hingga akhir hayatnya. Kamaraj meninggal dunia di usianya yang ke 72 tahun pada 2 Oktober 1975.

Baca juga artikel terkait URGENT atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Politik
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto