Menuju konten utama

Biografi Immanuel Ebenezer Komut BUMN yang Dicopot Erick Thohir

Profil Immanuel Ebenezer mantan Komut anak usaha BUMN yang dicopot Erick Thohir.

Biografi Immanuel Ebenezer Komut BUMN yang Dicopot Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Direktur Utama Danareksa Arisudono Soerono (kiri) dan Direktur Utama Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Yadi Jaya Ruchandi (kanan) menyampaikan konferensi pers pembubaran tiga BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (17/3/2022). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto.

tirto.id - Nama Immanuel Ebenezer mendadak ramai menjadi perbincangan. Sebabnya, pria yang akrab disapa Noel ini dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Mega Elektra, anak usaha PT Pupuk Indonesia.

Sebelum dicpoto, Noel sempat menjadi saksi dalam persidangan eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman.

Dalam sidang tersebut, Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan) ini menyebut Munarman bukan teroris. Pernyataan Noel sontak mendapat tanggapan dari berbagai pihak yang menganggapnya kontroversial.

Menurut Noel, Munarman tidak memiliki paham yang sama dengan ISIS serta orang yang diklaim sejalan dengan prinsip NKRI.

Diduga, Noel dicopot karena pernyataannya. Meski begitu, dalam surat pemecatan Noel, tidak disertakan alasan mengapa ia dilengserkan dari jabatannya.

Ketua Trisakti for Jokowi Ancho Hatta mendukung langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Immanuel Ebenezer.

"Karena Noel seharusnya fokus bekerja, bukan malah membela terdakwa terorisme Munarman," kata Ancho dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (24/3/2022), dikutip Antara News.

Ancho mengingatkan Noel sebelumnya telah menyatakan setia kepada garis kebijakan Presiden dan Pemerintah, salah satunya adalah melawan segala macam bentuk terorisme.

"Memang seharusnya yang bersangkutan dipecat karena telah dengan sadar membela tersangka teroris atau sejenisnya dengan sadar," katanya di Jakarta.

Ia mengaku sangat kecewa dengan sikap Noel yang membela Munarman. Apalagi, Munarman merupakan terduga terorisme.

"Kami sangat tidak respek atas apa yang bersangkutan perbuat untuk meringankan tersangka. Dengan dipecatnya yang bersangkutan, merupakan bukti bahwa tindakan yang bersangkutan adalah suatu tindakan yang salah," ucapnya.

Profil Immanuel Ebenezer

Immanuel Ebenezer Gerungan lahir di Riau pada 22 Juli 1975. Ia menempuh pendidikan sarjana bidang sosial di Universitas Satya Negara Indonesia pada 2004.

Immanuel Ebenezer diangkat sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada tanggal 12 Juni 2021.

PT Mega Eltra merupakan anggota holding perusahaan pelat merah yakni PT Pupuk Indonesia (Persero). Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan, jasa konstruksi dan keagenan, hingga industri cat.

Noel aktif mendukung Joko Widodo (Jokowi) saat berkampanye menjadi calon presiden beberapa tahun lalu. Immanuel Ebenezer pun duduk sebagai Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan).

Pada hari Rabu (23/2/2022), Noel sempat hadir menjadi saksi yang meringankan bagi Munarman dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Jaksa penuntut umum (JPU) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Rabu (23/3/2022), menolak pembelaan terdakwa Munarman dan penasihat hukumnya dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme.

Mantan Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) tersebut dituntut 8 tahun penjara terkait dengan kasus dugaan tindak pidana terorisme.

JPU menilai Munarman terbukti telah melakukan pemufakatan jahat, persiapan, percobaan, atau pembantuan untuk melakukan aksi terorisme.

Baca juga artikel terkait IMMANUEL EBENEZER atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Addi M Idhom