Menuju konten utama

Siapa Umar Kei dan Apa Kaitannya dengan Kasus KADIN?

Umar Kei dilaporkan ke polisi atas dugaan pengeroyokan. Apa kaitannya dengan polemik KADIN?

Siapa Umar Kei dan Apa Kaitannya dengan Kasus KADIN?
Umar Kei memberikan sambutan usai bebas bersyarat di Lapas Cipinang, Jakarta, Senin (17/10/2022). ANTARA/HO-FPMM

tirto.id - Umar Kei dilaporkan ke polisi atas dugaan kasus pengeroyokan terhadap Arif Rahman, staf khusus KADIN Arsjad Rasjid. Apa kaitan antara Umar Kei dengan kasus yang terjadi di Kadin saat ini?

Umar Kei selama ini dikenal sebagai tokoh Maluku. Ia bersama kelompoknya diduga terlibat pengeroyokan terhadap Arif Rahman, staf khusus Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Arsjad Rasjid.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyebutkan pihaknya sedang menangani perkara tersebut setelah menerima laporan pada Selasa (27/9/2024).

Pelapor berinisial AR. Sedangkan terlapor adalah UK. Aparat masih mendalami kronologi kasus tersebut hingga dilakukan pengusutan.

"Pasti akan ditindaklanjuti, akan diusut, diproses, dilakukan pendalaman sesuai SOP secara proporsional dan profesional," papar Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, seperti diwartakan Antaranews, Rabu (18/9).

Profil Umar Kei: Ketum DPP Front Pemuda Muslim Maluku

Umar Kei memiliki nama lengkap Umar Key Ohoitenan. Ia lahir di Ngursoen, Maluku Tenggara, 17 Agustus 1978. Dengan demikian, umur Umar Kei sekarang adalah sekitar 46 tahun.

Saat ini, dirinya menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM). Menurut laman Umarkei Official, Umar Key Ohoitenan berstatus pendiri organisasi Front Pemuda Muslim Maluku. Konon, FPMM mempunyai anggota yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia.

Umar Kei katanya pernah kuliah di Fakultas Hukum Universitas Assafiyah. Ia mempunyai perusahaan dengan nama PT Dimida Mitra Mandiri yang berkedudukan di Jakarta. Tak hanya itu, Umar Kei juga memiliki kantor hukum Umar Key & Partners.

Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) yang didirikannya menjadi arena para pemuda khususnya asal Maluku untuk berkegiatan di bidang kebangsaan, kepemudaan, agama, dan cinta tanah air. Di sektor sosial, Umar Kei kabarnya aktif memberikan bea siswa kepada pemuda Maluku melalui Yayasan Husain Al-Munawwarah.

Biodata lain terkait Umar Kei adalah ia dikabarkan mempunyai tiga orang istri dengan total anak mencapai 24. Kendati berpoligami dengan tiga istri, keluarga Umar Kei katanya berjalan harmonis.

Bahkan, pernikahannya dengan istri yang kedua berlangsung setelah mendapatkan restu istri pertama. Keduanya kala itu belum dikaruniai keturunan setelah menjalin rumah tangga selama tujuh tahun.

Kronologi Kasus Umar Kei dan Staf Khusus KADIN

Kronologi kasus yang melibatkan Umar Kei bermula ketika Arif Rahman dan staf khusus KADIN Arsjad Rasjid lainnya mencoba untuk mendatangi Menara Kadin Indonesia yang terletak di Jl. Rasuna Said, Jakarta Selatan, pada hari Selasa (17/9).

Arif Rahman turut membawa surat kontrak sewa gedung Menara Kadin Indonesia atas nama Arsjad Rasjid. Namun, Arif bilang lokasi yang sama dipenuhi sekitar 50-100 orang, termasuk Umar Kei.

Masih berdasarkan keterangan Arif Rahman, kelompok Umar Kei dianggap menghadang pihaknya yang akan mengambil alih Menara Kadin Indonesia.

Proses negosiasi berjalan setelah Arif Rahman menghubungi Taufan Eko Nugroho Rotorasiko, adik ipar Ketua Umum KADIN hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Anindya Bakrie.

Selama berjalannya negosiasi, menurut Arif Rahman, Umar Kei kerap memotong pembicaraan. Alhasil, ia meminta agar yang merasa bukan anggota KADIN segera keluar ruangan di lantai tiga Menara Kadin Indonesia itu. Sikap tersebut justru memancing emosi Umar Kei.

"Beliau (Umar Kei) marah, berdiri, mengambil minuman kaleng Nescafe, langsung menimpuk ke arah mata saya dan saya kena di pelipis," ujar Arif Rahman, seperti dikutip laman Kompas.com pada Rabu (18/9).

"Dipukul kepala, kemarin memar di atas kepala saya. (Berapa kali pukulan) enggak tahu. Karena korban ada dua di kami, satu orang melindungi saya. Dia akhirnya kena pukul banyak," lanjutnya.

Suasana dikabarkan menjadi semakin kisruh hingga terjadi bentrok di antara kedua kubu. Pasca kejadian, Arif Rahman lantas membuat laporan ke pihak Polda Metro Jaya. Tak hanya Umar Kei, staf khusus KADIN Arsjad Rasjid itu turut melaporkan Taufan Eko Nugroho Rotorasiko dengan alasan mengajak Umar Kei ke Menara Kadin Indonesia.

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Aktual dan Tren
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra