tirto.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI menerima hadiah istimewa saat kunjungannya ke Den Haag, Belanda, Senin (16/9/2024). Menlu Belanda menghadiahi Retno sebuah penghargaan dan namanya dijadikan nama bunga tulip Belanda.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menlu Belanda, Caspar Veldkamp. Melalui unggahan Retno di Instagram, tampak Veldkamp menyerahkan token dan dokumen tanda penghargaan Golden Order of Merit dari Kementerian Luar Negeri.
Golden Order of Merit adalah penghargaan tingkat tertinggi yang diberikan untuk mengakui jasa seseorang di bidang diplomatik, sipil, militer, ilmu pengetahuan, seni, sastra, atau pengembangan budaya.
Selain penghargaan, Veldkamp turut menyerahkan sebuah sertifikat yang menunjukkan nama Retno Marsudi sebagai nama bunga tulip.
"Dan sebuah tulip yang telah diberi nama yang sama dengan Anda, nama yang sangat indah," kata Veldkamp, dalam video yang diunggah Retno di Instagram @Retno_marsudi, Selasa (17/9/2024).
Adapun bunga tulip yang diberi nama Retno Marsudi berwarna merah dan putih. Bersamaan dengan penyerahan sertifikat itu, Veldkamp menyerahkan sekeranjang bibit tulip "Retno Marsudi" yang ia harap bisa ditanam di Jakarta.
Arti Bunga Tulip Retno Marsudi
Bunga tulip Retno Marsudi adalah bunga tulip varietas baru yang dibuat Belanda untuk menghormati Retno Marsudi sebagai Menlu RI. Nama Retno resmi diregistrasikan menjadi nama bunga tulip di International Cultivar Register of Tulip Names Royal General Bulbgrowers Association (K.A.V.B).
Tulip Retno Marsudi dikembangkan oleh kultivar tulip terkemuka Belanda, Jan Ligthart. Bunga tulip Retno Marsudi memiliki kelopak berwarna merah dan putih. Kedua warna tulip Retno Marsudi melambangkan warna bendera Indonesia, negara yang diwakili Retno untuk urusan diplomatiknya.
Menurut Kantor Kedutaan Besar Belanda Indonesia, tulip Retno Marsudi diluncurkan pada 16 September 2024, bersama penyerahan sertifikat penghargaan kepada Retno. Penghargaan ini diberikan untuk mengapresiasi kinerja Retno yang menjadi Menlu RI selama 12,5 tahun.
Belanda mengakui peran diplomatik Retno penting dalam meningkatkan hubungan persahabatan Belanda-Indonesia. Selain itu, penyerahan tulip dimaknai Pemerintah Belanda untuk "melambangkan kemitraan kita yang sedang berkembang."
Nama Dijadikan Bunga Tulip Bentuk Penghargaan Belanda
Bunga tulip merupakan bunga nasional Belanda yang melambangkan cinta. Bunga ini disukai orang Belanda sejak diperkenalkan oleh Kekaisaran Ottoman di abad ke-16.
Sejak saat itu, tulip tumbuh subur di Belanda dan terus dikembangkan. Budidaya tulip di Belanda juga semakin modern, sehingga mampu menghasilkan varietas baru yang lebih berkualitas dengan warna, motif, dan bentuk beraneka ragam.
Melansir situs Holland, saat ini ada lebih 8.000 jenis tulip yang dikembangkan di Belanda. Bunga ini juga menjadi salah satu komoditas ekspor yang besar bagi negara tersebut.
Sebagai salah satu ikon Belanda, bunga tulip sering kali digunkan sebagai hadiah untuk para pejabat dan tokoh-tokoh negara sahabat. Belanda tak hanya menghadiahkan tulip dalam bentuk fisik, tetapi juga penghargaan.
Sama seperti yang diterima Retno Marsudi, Pemerintah Belanda kerap menjadikan nama tokoh-tokoh penting sebagai nama bunga tulip. Ini dilakukan untuk mengapresiasi kinerja tokoh-tokoh tersebut dan meningkatkan persahabatan atau hubungan diplomasi.
Beberapa tokoh yang namanya pernah dijadikan nama bunga tulip oleh Belanda adalah Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Belanda Shefali Razdan Duggal. Pada 2009, Pemerintah Belanda mengembangkan bunga tulip bernama Shefali yang berwarna merah muda.
Tokoh lainnya yang namanya dijadikan bunga tulip adalah Ibu Negara AS, Jill Biden. Istri Joe Biden ini diabadikan namanya menjadi salah satu varietas bunga tulip berwarna oranye aprikot.
Editor: Iswara N Raditya