Menuju konten utama

Arti Bunga Tulip Pink hingga Putih, Bunga Tulip Melambangkan Apa

Bunga tulip adalah lambang dari cinta yang mendalam. Bunga tulip juga disebut-sebut menjadi simbol dari amal baik sejak masa Ratu Victoria.

Arti Bunga Tulip Pink hingga Putih, Bunga Tulip Melambangkan Apa
Bunga tulip. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Bunga tulip adalah ikon negara Belanda, hingga banyak orang mengira bunga yang masih keluarga bunga lily ini berasal dari sana. Padahal tulip sebenarnya merupakan tanaman asli Asia Tengah dan telah dibudidaya di Turki pertama kali sekitar tahun 1000 masehi.

Asal kata ‘tulip’ sendiri adalah dari bahasa Persia ‘turban’ yang maknanya sorban, karena bentuk bunganya yang mirip dengan sorban, tulis laman FTD.

Sejarah tulip dan Belanda

Carolus Clusius, ahli biologi asal Eropa kemudian membawa bunga tulip dari Asia ke Eropa pada abad ke-16. Bunga itu kemudian dibudidaya dan menjadi populer di wilayah tersebut, bahkan harganya menjadi sangat mahal ketimbang bunga lainnya.

Warga Belanda yang tergila-gila pada tulip menjadikannya sebagai tren hingga muncullah ‘tulip mania’ pada abad ke-17. Berkembang hingga abad ke-18, kecantikan tulip masih merajai kawasan Belanda, termasuk negara-negara Eropa lainnya.

Namun di Turki sebagai negara asalnya, festival bunga tulip masih digelar untuk menandai bahwa bunga itu adalah flora asli negara mereka. Bahkan hingga saat ini festival diadakan setiap tahun untuk menampilkan keindahan bunga tersebut.

Laman Britanica melansir, melalui perkawinan silang, kini ada ribuan varietas tulip yang telah dihasilkan oleh petani Belanda. Jenisnya berbeda mulai dari warna, tinggi pohon, bentuk kelopak tunggal dan ganda, serta macam jenis lain.

Untuk memudahkan klasifikasi, tulip dibagi menjadi 15 kelas dan masing-masing kelas bisa menghasilkan ratusan varietas. Jenis tulip Darwin, tulip Triumph dan tulip Cottage adalah yang paling umum dijumpai.

Belanda kini menjadi salah satu pengekspor terbesar umbi tulip ke seluruh dunia, untuk ditanam di berbagai negara yang juga menyukai keindahan tulip.

Arti dan makna filosofi bunga tulip

Sebagian orang meyakini bahwa bunga melambangkan arti dan filosofi tersendiri, termasuk tulip. Karena itu karangan bunga masih menjadi pilihan untuk diberikan kepada rekan, sahabat, kolega, kekasih, juga keluarga. Berikut ini arti dan makna bunga tulip:

1. Cinta yang mendalam

Merujuk laman Bloom and Wild, tulip adalah lambang dari cinta yang mendalam. Hal ini disebabkan popularitas tulip yang berlangsung sejak berabad silam, bahkan masih dicintai hingga saat ini oleh banyak orang.

2. Kelahiran kembali

Umbi tulip yang akan kembali tumbuh pada musim semi kemudian mengeluarkan bunga cantik, adalah lambang dari kelahiran kembali. Filosofinya adalah, perubahan yang selalu terjadi tak menghalangi munculnya bunga dan keindahan di waktu yang tepat.

Alasan itu membuat tulip menjadi hadiah saat menyambut anggota keluarga baru, petualangan baru, hidup baru, dan hal baru lain.

3. Amal

Bunga tulip disebut-sebut menjadi simbol dari amal baik sejak masa Ratu Victoria. Karena keceriaan dan munculnya musim yang baru, banyak organisasi amal yang menggunakan tulip sebagai lambang dan simbolnya.

Arti warna bunga tulip

Putih

Warna putih pada tulip memiliki arti pengampunan, kemurnian serta penghormatan. Bunga ini sering diberikan jika seseorang hendak meminta maaf, juga dalam upacara pembaptisan.

Kuning

Bunga tulip kuning mengandung makna keceriaan dan harapan, sehingga di era Victoria orang memberi hadiah tulip kuning untuk menunjukkan harapan dan senyuman.

Merah

Bunga tulip merah artinya sebuah hubungan cinta romantis atau hubungan baru yang bergairah. Warna bunga ini populer diberikan kepada pasangan, termasuk dalam sebuah prosesi pernikahan.

Pink

Bunga tulip berwarna pink adalah lambang kasih sayang, harapan baik, cinta yang lembut dan perhatian. Jenis bunga tulip dengan warna pink kerap menjadi pilihan hadiah untuk sahabat dan keluarga jika mereka sedang mengalami momen bahagia.

Ungu

Tulip ungu bermakna kemewahan, keanggunan dan royalti sehingga lebih banyak dipakai oleh kaum bangsawan dan orang kaya. Karena makna filosofi yang diyakini tersebut, Ratu Elizabeth di tahun 1500-an bahkan tidak membolehkan rakyat jelata menanam bunga tulip ungu.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Nur Hidayah Perwitasari