Menuju konten utama

Biden Mundur dari Pilpres AS, Dukung Kamala Harris Jadi Capres

Biden juga menyampaikan janjinya untuk menggunakan sisa waktunya sebagai presiden untuk bekerja semaksimal mungkin.

Biden Mundur dari Pilpres AS, Dukung Kamala Harris Jadi Capres
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pernyataan sebelum gencatan senjata yang disepakati oleh Israel dan Hamas akan mulai berlaku, selama penampilan singkat di Cross Hall di Gedung Putih di Washington, AS, Kamis (20/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst/PRAS/sa.

tirto.id - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mundur dari proses pencalonan presiden dalam Pilpres 2024. Sosok petahana dan penantang Donald Trump tersebut mengumumkan pilihannya mundur dari proses pencalonan melalui akun media sosial pribadinya.

Dia mengucapkan terimakasih kepada partainya yaitu Demokrat yang telah memberikan kesempatannya untuk menjadi presiden. Biden juga menyampaikan janjinya untuk menggunakan sisa waktunya sebagai presiden untuk bekerja semaksimal mungkin.

"Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk menjabat sebagai presiden Anda," kata Biden dari X @JoeBiden yang diunggah pada Senin (22/7/2024).

Biden menjelaskan bahwa fokusnya ke dalam pekerjaan sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat menjadi alasan terbesar dia mundur dari peserta Pilpres. Dia tak membantah bahwa hasratnya menjadi capres masih sangatlah besar, meski dia mundur.

"Meskipun saya berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin ini demi kepentingan terbaik partai saya dan negara jika saya mundur dan fokus sepenuhnya pada pemenuhan tugas saya sebagai presiden selama sisa masa jabatan saya," kata dia.

Dalam unggahannya, Biden juga mengajukan wakilnya, Kamala Harris untuk maju menggantikannya dari Partai Demokrat. Dia menawarkan Harris sebagai sosok lawan tangguh dalam menghadapi Trump.

"Hari ini saya ingin menawarkan dengan seluruh dukungan kepada Kamala untuk menjadi kandidat dari Partai Demokrat dalam Pilpres tahun ini, ini adalah waktunya kita bersama-sama dan mengalahkan Trump," kata Biden.

Sebelum mundur, posisi Biden sebagai calon presiden selalu diguncang oleh rivalnya, Trump. Oleh internalnya dari Partai Demokrat, Biden dicemooh atas penampilan debatnya pada 27 Juni lalu. Elektabilitasnya juga semakin anjok pasca persitiwa penembakkan yang dialami Trump saat dia berkampanye.

Majunya Kamala Harris dalam kontestasi Pilpres di Amerika Serikat menjadi catatan sejarah sebagai wanita kulit hitam dan dari keturunan Asia-Amerika pertama yang maju sebagai calon presiden.

Baca juga artikel terkait JOE BIDEN atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang