Menuju konten utama

Berita Terbaru Gunung Merapi Hari Ini dan Daftar Daerah Berbahaya

Ada 29 kali guguran lava pijar dan asap kawah bertekanan lemah, berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 150-300 meter di atas puncak Merapi.

Berita Terbaru Gunung Merapi Hari Ini dan Daftar Daerah Berbahaya
Asap sulfatara mengepul disertai guguran material vulkanik dari puncak gunung Merapi di foto dari Desa kaliurang, Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (20/1/2021). ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc.

tirto.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengatakan bahwa saat ini Gunung Merapi sudah memasuki fase erupsi efusif.

Menurut BPPTKG, pada periode pengamatan Senin (25/01/2021) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB teramati adanya 29 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke arah Barat Daya.

Selain guguran lava pijar juga teramati adanya asap kawah bertekanan lemah, berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 150-300 meter di atas puncak kawah.

Aktivitas Gunung Merapi Terkini

Periode pengamatan

25-01-2021 00:00-06:00 WIB

Lokasi Gunung Merapi

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Meteorologi

Cuaca berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur laut. Suhu udara 13-26 °C, kelembaban udara 71-76 %, dan tekanan udara 836-945 mmHg.

Visual

● Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 150-300 meter di atas puncak kawah.

● Teramati 29 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke arah Barat Daya.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 30, Amplitudo : 3-25 mm, Durasi : 12-138 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 10, Amplitudo : 3-6 mm, Durasi : 10-58 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 2, Amplitudo : 3-6 mm, S-P : 0.4-0.6 detik, Durasi : 9-13 detik)

Tingkat aktivitas

Gunung Merapi Level III (Siaga)

Rekomendasi BPPTKG

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

3. Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

5. Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

6. Untuk informasi resmi aktivitas Gunung Merapi masyarakat dapat mengakses informasi melalui Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat, radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, website merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana no. 15 Yogyakarta, telepon (0274) 514180 -514192.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH