tirto.id - Situasi Gunung Merapi hari ini, Selasa, 29 Maret 2022 berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB mengalami 25 kali gempa guguran dan 2 kali gempa hybrid/fase banyak.
Sampai saat ini, menurut laporan laman resmi magma.esdm.go.id, status gunung api yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta masih dinyatakan Siaga Level III.
Apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Aktivitas Gunung Merapi
Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah timur dan barat.
Klimatologi
Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara sekitar 23-25°C. Kelembaban 69-88%. Tekanan udara 654-717 mmHg.
Pengamatan Kegempaan
- 25 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-28 mm dan lama gempa 16.3-175 detik.
- 2 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3 mm, S-P 0.4-0.6 detik dan lama gempa 6.8-7.1 detik.
Rekomendasi
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya
