Menuju konten utama

Berita Gunung Merapi Hari Ini 20 April 2022: 39 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi mengalami 39 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-11 mm dan lama gempa 34-165 detik.

Berita Gunung Merapi Hari Ini 20 April 2022: 39 Kali Gempa Guguran
Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (5/2/2022).ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa.

tirto.id - Situasi Gunung Merapi hari ini, Rabu, 20 April 2022 mengalami 39 kali gempa guguran, 1 kali gempa hembusan dan 2 kali gempa hybrid/fase. Peristiwa ini terjadi selama periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB.

Sampai saat ini, menurut laporan laman resmi magma.esdm.go.id, masyarakat diminta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

Sebab, hingga hari ini, status gunung api yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta masih dinyatakan Siaga Level III.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 200-400 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah barat.

Klimatologi

Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara sekitar 20.5-24°C. Kelembaban 59-81%. Tekanan udara 758.1-917.6 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

  • 39 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-11 mm dan lama gempa 34-165 detik.
  • 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3 mm, dan lama gempa 15.2 detik.
  • 2 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3 mm, S-P 0.4-0.5 detik dan lama gempa 4.2-4.8 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya