Menuju konten utama

Berawal dari Istiqlal, Pemerintah akan Terapkan Sterilisasi Masjid

Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan sterilisasi Masjid Istiqlal, sebagai awal rencana penyemprotan disinfektan ke semua rumah ibadah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Berawal dari Istiqlal, Pemerintah akan Terapkan Sterilisasi Masjid
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (keempat kiri), Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (ketiga kiri) dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto meninjau pembersihan Masjid Istiqlal dengan cairan desinfektan di Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

tirto.id - Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan sterilisasi Masjid Istiqlal, Jumat (13/3/2020). Pemerintah berencana menyemprotkan disinfektan ke semua rumah ibadah untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau corona.

Dalam pantauan hingga pukul 08.33 WIB, petugas disinfektan sudah bersiap di dalam ruang masjid Istiqlal. Dari informasi dihimpun Tirto, setidaknya ada 33 orang petugas yang menggunakan alat pelindung diri dan ada 15 orang PMI, Kesdam Jaya 6 orang, gegana 6 orang, Kodim Jakarta Pusat 6 orang dan 2 orang petugas Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (KAI Daop) 1 ikut dalam prosesi disinfektan Masjid Istiqlal.

Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 09.00 WIB. Ia datang sambil ditemani Imam Besar Masjid Istiqlal Narasuddin Umar. Sejumlah kabinet Indonesia Maju pun terlihat mendampingi seperti Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Presiden Jokowi langsung meninggalkan lokasi sekitar pukul 09.30 WIB. Usai berbicara dengan Presiden Jokowi, Fachrul Rozi mengatakan aksi penyemprotan disinfektan di Istiqlal sebagai upaya pencegahan covid-19.

"Ini upaya kita membuat masjid ini lebih baik atau lebih steril. Mudah-mudahan bibit-bibit penyakit hilang," kata Fachrul di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Fachrul mengatakan, kegiatan pembersihan terdiri atas penggulungan karpet untuk salat. Kemudian, seluruh sisi masjid disemprot dengan disinfektan untuk membunuh bibit penyakit. Kebijakan disinfektan pun tidak hanya dilakukan di Istiqlal, tetapi juga masjid lain.

"Kami ke depan sekarang sedang akan melakukan imbauan untuk semua masjid melakukan hal yang sama," ujar Fachrul.

Jenderal purnawirawan bintang tiga ini pun mengatakan Kementerian Agama akan mendorong aksi lain agar tidak ada penyebaran penyakit di rumah ibadah seperti memastikan air mengalir dengan jernih.

"Kemudian di tiap-tiap tempat wudhu kami siapkan sabun dan antiseptik. Mudah-mudahan dengan itu akan menjadi lebih baik penularan penyakit menjadi lebih sedikit," pungkas Fachrul.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri