tirto.id - Usai pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dilaksanakan secara serentak pada Rabu, 27 November 2024, beredar informasi tentang hasil pemungutan suara di jagat maya. Klaim kemenangan atau kekalahan yang ditujukan kepada pasangan calon (paslon) tertentu pun mulai bermunculan.
Teranyar, beredar narasi yang mengklaim bahwa Ridwan Kamil (RK) meninggalkan Jakarta menggunakan kereta cepat Whoosh karena telah mengakui kekalahannya di Pilkada Jakarta. Narasi itu disebarkan oleh sebuah akun TikTok bernama “pediahub” (arsip), tiga hari setelah gelaran Pilkada, yakni pada Sabtu (30/11/2024).
Pengunggah membagikan video yang menampilkan seorang pria menggunakan topi pandora dan masker tengah membawa koper. Berdasarkan klaim pengunggah, pria itu adalah RK, yang akan menaiki kereta cepat Whoosh untuk meninggalkan Jakarta menuju domisili asalnya, Bandung.
“Akui Kekalahan dalam Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil Balik naik Whoosh,” tulis pengunggah dalam keterangan penyerta.
Tak ketinggalan, akun itu juga turut mencantumkan hasil real count atau hitung nyata yang dikatakan bersumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasil rekapitulasi suara yang ditayangkan memperlihatkan, RK bersama pasangannya, Suswono mendapatkan persentase perolehan suara sebesar 39,40 persen.
Tertinggal dari Pramono Anung-Rano Karno yang memperoleh persentase perolehan suara sebanyak 50,07 persen. Sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana di posisi paling bontot, dengan raihan suara sebesar 10,53 persen.
Hingga Selasa, (3/11/2024), unggahan tersebut telah meraup 62 tanda suka, 14 komentar, dan sudah dibagikan sebanyak enam kali. Berdasarkan pengamatan Tirto di kolom komentar, warganet terlihat ramai memberikan emoji tertawa dan mempercayai narasi ini.
Klip yang sama juga berlalu-lalang di Facebook, seperti bisa dilihat di sini (arsip).
Lalu, bagaimana kebenaran videonya?
Penelusuran Fakta
Mula-mula Tirto memperhatikan rekaman sepanjang 28 detik dengan seksama, untuk memastikan kebenaran bahwa pria di dalam video merupakan Ridwan Kamil. Namun, video terlalu kabur sehingga sulit untuk mengetahui identitas pasti dari pria tersebut.
Tirto kemudian berusaha melakukan penelusuran menggunakan metode penelusuran gambar terbalik (reverse image search). Hasilnya, kami menemukan sebuah artikel berjudul “Ridwan Kamil Tertunduk Lesu Saat di Bandara Hendak Pulang ke Indonesia, Netizen: Sedih teramat Dalam”, oleh suarasumsel.id.
Artikel itu menampilkan header foto pemandangan serupa sebagaimana unggahan video, yakni pria memakai masker dan topi pandora, tengah menarik kopernya.
Di dalam artikel, disebutkan bahwa pria itu adalah Ridwan Kamil yang sedang melakukan perjalanan kembali ke Indonesia, pada tahun 2022 lalu, setelah sebelumnya pergi ke Swiss untuk mencari anaknya yang hilang, Emmeril Kahn Mumtadz, di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022.
Media lain pun turut memberitakan peristiwa pilu ini disertai dokumentasi identik. Dilansir dari Tribunnews.com, dalam video asli Ridwan Kamil tengah berada di Bandara Hamad International, Doha, Qatar, bersama dengan istri dan anaknya.
Salah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) secara kebetulan bertemu dengan RK di bandara tersebut, dan mengabadikan momen ketika Ridwan Kamil tengah berjalan lesu sambil menarik kopernya sendirian.
Melansir dari Tribun News pula, video awalnya dibagikan pada Sabtu (3/5/2022), oleh pengguna TikTok bernama @dhynrsn. Dalam hitungan waktu empat jam, video tersebut langsung viral dan mengundang keprihatinan warganet.
Dari video yang dibagikan akun TikTok @dhynrsn, terlihat Ridwan Kamil berjalan di tengah bandara sambil menyeret sendiri koper berwarna coklatnya. Ia juga terlihat memakai topi pandora yang menjadi ciri khasnya selama mencari putra sulungnya yang hilang di Sungai Aare.
Disebutkan, keputusan RK dan keluarga kembali ke Indonesia adalah karena masa cuti Ridwan Kamil yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, akan berakhir pada tanggal 4 Juni 2022.
Adapun terkait klaim kembalinya Ridwan Kamil ke Bandung dengan menggunakan kereta cepat Whoosh, memang benar adanya. Akan tetapi, hal itu dilakukan untuk menggunakan hak pilihnya di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, (27/11/2024).
Sebagaimana dilansir Liputan6.com, Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut satu itu meninggalkan Jakarta sekitar pukul 09.55 WIB, dengan mengenakan kemeja putih dibalut dengan jas, celana hitam, dan sepatu cokelat.
Ridwan Kamil mencoblos di Bandung, Jawa Barat, dikarenakan di Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya, ia berdomisili di Bandung. Ia menyebut posisinya itu sama dengan mantan gubernur Jakarta, Joko Widodo, pada Pilkada 2012.
“Kan dulu Pak Jokowi sama, Pak Jokowi pada saat 2012 tidak mencoblos di Jakarta karena teknis,” ucapnya, menukil dari Liputan6.com.
Ridwan Kamil mengaku linimasa Pilkada 2024 yang pendek menyebabkan ia tak sempat mengurus administrasi kependudukan di Jakarta, termasuk, pindah domisili saat pendaftaran menjadi kandidat Cagub Jakarta.
Untuk diketahui, hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan perolehan suara RK-Suswono di Pilgub DKI Jakarta, memang kalah dari Si Doel (pasangan Pramono-Rano). Namun, hasil akhir pemenang real count Pilkada 2024 tingkat provinsi akan diumumkan oleh KPU pada 15 Desember 2024 mendatang.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan, unggahan video yang menarasikan Ridwan Kamil kembali ke Bandung karena kalah di Pilkada Jakarta, adalah salah dan menyesatkan (false & misleading).
Akun pengunggah diketahui mengambil cuplikan ketika Ridwan Kamil berada di Bandara Hamad International, Doha, Qatar, setelah ia melakukan pencarian terhadap anaknya Emmeril Kahn, yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada 2022.
Adapun kembalinya Ridwan Kamil ke Bandung menggunakan kereta cepat Whoosh, adalah untuk menggunakan hak pilihnya di Pilkada Jawa Barat. Hal ini dikarenakan di KTP miliknya Ridwan Kamil tidak berdomisili di Jakarta.
==
Muhammad Rifaldy Zelan berkontribusi terhadap penulisan artikel periksa fakta ini.
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Fina Nailur Rohmah & Farida Susanty