Menuju konten utama

Benarkah Sperma Bagus sebagai Masker untuk Facial Kecantikan?

Dalam sperma terdapat senyawa spermidin yang dikenal sebagai antioksidan.

Benarkah Sperma Bagus sebagai Masker untuk Facial Kecantikan?
Ilustasi masker sperma. Istock

tirto.id - Angela Nwosu, blogger asal Nigeria mengungkapkan ia menggunakan sperma sebagai perawatan wajah dan ia mengklaim bahwa metode tersebut berhasil.

Sebagaimana dilansir The Sun, Nwosu awalnya memposting tips perawatan wajah dengan sperma ini di laman facebooknya yang diikuti 50000 follower.

“Saya menggunakan sperma untuk perawatan jerawat. Meski sebenarnya saya agak jijik menceritakan hal ini, tapi saya tetap ingin bilang bahwa perawatan ini benar-benar berhasil," tulisnya.

Nwosu bukan orang pertama yang mencoba tips perawatan wajah dengan sperma, blogger kecantikan Tracy Kiss dari Wendover, Buckinghamshire juga telah mengungkapkan sperma adalah rahasia di balik kulit lembutnya.

Ia mencampur sperma dengan putih telur dan minyak lavender, kemudian mengoleskan di wajahnya selama 15 menit, selama tiga kali seminggu.

Penggunaan cairan sperma dalam perawatan kecantikan sebenarnya sudah lama. Awalnya, perawatan ini dilakukan dengan menjadikan sperma sebagai masker atau yang lebih dikenal sebagai “facial sperma”. Beberapa spa di New York juga telah memasukkannya sebagai daftar treatment yang bisa dipesan oleh para pasien.

Dalam sperma terdapat senyawa poliamina kristalin yang disebut Spermine atau spermidin. Senyawa khusus ini juga dikenal sebagai antioksidan. Hal ini diyakini dapat mengurangi keriput, kulit halus dan membantu menjinakkan atau mencegah jerawat. Senyawa inilah yang diklaim mampu memberbaiki permasalahan kulit wajah seperti jerawat, keriput dan flek hitam.

Menurut ahli dermatologi Oscar Hevia, kandungan sperma yang terdiri dari enzim proteolitik didesain menghancurkan protein. Jika diaplikasikan dalam perawatan kecantikan yang tak lazim ini, enzim tersebut dapat memecah lapisan kulit mati akibat sinar matahari sehingga menghasilkan kulit yang lebih lembut.

Kita barangkali merasa jijik mengetahui adanya perawatan kecantikan menggunakan cairan sperma yang diaplikasikan di wajah. Kelompok orang-orang ini juga mungkin menyangsikan segala manfaat yang dipaparkan para penggila perawatan sperma, dengan alasan perawatan itu terdengar tidak masuk akal.

Tak perlu khawatir, spermidin tak hanya ada dalam cairan sperma saja. Bagi Anda yang ingin mendapatkan manfaat serupa, spermidin juga dapat ditemukan dalam keju, jamur, gandum utuh, kacang polong, jagung, kacang kedelai, dan biji-bijian.

Infografik SC Masker Sperma

Infografik SC Masker Sperma. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait KECANTIKAN atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani