Menuju konten utama
Periksa Fakta

Benarkah Mobil Listrik Buatan Indonesia Terjual Laris di Jepang?

Informasi yang menyebutkan bahwa mobil listrik buatan Indonesia terjual laris di Jepang bersifat salah dan menyesatkan.

Benarkah Mobil Listrik Buatan Indonesia Terjual Laris di Jepang?
Header Periksa Fakta Mobil Listrik Laris. tirto.id/Fuad

tirto.id - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko menilai, industri mobil listrik nasional ke depannya akan seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini menurutnya karena Indonesia punya potensi untuk memproduksi mobil beserta komponennya.

Mengutip laporanTirto, Moeldoko mengingatkan bahwa pengembangan riset komponen kendaraan ramah lingkungan ini mesti dioptimalkan. Tujuannya agar Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam industri mobil listrik dunia.

Satu bulan berselang usai pernyataan Moeldoko tersebut, sebuah unggahan di Facebook menyebarkan klaim bahwa mobil listrik buatan Indonesia terjual laris di Jepang.

Akun “Dunia Tarkam Indonesia” mengunggah video berdurasi 6 menit dan 48 detik dengan keterangan foto “DUNIA TERBUNGKAM MOBIL LISTRIK BUATAN INDONESIA LARIS DI JEPANG!!!”, disertai narasi takarir yang sama.

Foto Periksa Fakta Mobil Listrik Laris

Foto Periksa Fakta Mobil Listrik Laris. foto/hotline periksa fakta tirto

Sepanjang 17 Maret hingga 21 Maret 2023 atau selama empat hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 2,6 ribu tanda suka, 441 komentar dan telah dilihat sebanyak 155 ribu kali.

Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa mobil listrik buatan Indonesia terjual laris di Jepang?

Penelusuran Fakta

Tim Riset Tirto mula-mula melakukan penelusuran dengan menonton video ini dari awal sampai akhir.

Pada menit awal, video itu berisi pembacaan narasi yang menyatakan bahwa Jepang saat ini mulai tergiur untuk mengimpor mobil buatan Indonesia.

Narator kemudian menyinggung salah satu mobil listrik, yaitu Wuling Air EV, yang diklaim dibuat di sebuah pabrik di Cikarang, Jawa Barat.

Video tersebut kemudian menampilkan beberapa footage, salah satunya potongan video yang menampilkan mobil Wuling Air EV.

Setelah itu, narator membacakan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menyatakan bahwa PT SGMW Indonesia, anak perusahaan Wuling Motors di Indonesia, mengirimkan tiga unit Air EV ke Jepang.

Tirto kemudian melakukan penelusuran terkait klaim data tersebut dengan kata kunci “Viva Wuling Air EV dikirim ke Jepang”, sebagaimana yang dibacakan oleh narator pada menit 1:56. Narator menyebut media online Viva sebagai acuan narasi itu.

Ketika kata-kata ini dimasukkan ke mesin pencarian Google, Tirto menemukan keseluruhan narasi dan data yang dibaca berasal media online Viva.

Secara keseluruhan, artikel yang ditayangkan Viva pada 15 Maret 2023 itu sama sekali tidak tentang klaim mobil listrik buatan Indonesia yang laris terjual di Jepang.

Isi artikel hanya membahas PT SGMW Indonesia yang mengirimkan tiga unit Air EV ke Jepang. Artikel ini mengungkap ada dua negara tujuan ekspor Wuling Air EV, yaitu Hong Kong dan India. Namun, pengiriman ke masing-masing negara hanya berjumlah tiga unit.

Kemudian, pada menit 4:03, narator mengutip artikel dari Investor.id yang menuliskan bahwa Gaikindo mencatat penjualan mobil naik 9,6 persen ke angka 181 ribu unit.

Tirto kembali menelusuri asal-usul dan konteks data tersebut dengan kata kunci “Investor id penjualan mobil naik” ke mesin pencarian Google.

Ketika kata-kata ini dimasukkan ke mesin pencarian Google, Tirto menemukan keseluruhan narasi dan data yang dibaca itu berasal dari media online Investor.id.

Secara keseluruhan, isi artikel yang terbit pada 13 Maret 2023 itu juga tidak membahas klaim tentang mobil listrik Indonesia terjual laris di Jepang.

Artikel tersebut hanya membahas penjualan wholesales mobil domestik (dari pabrik ke diler atau distributor) pada JanuariFebruari 2023 menembus 181.077 ribu unit, naik 9,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 165.144 ribu unit.

Setelah itu, hingga menit 6:48 (akhir) video hanya berisikan pembacaan narasi yang berasal dari artikelInvestor.id tersebut.

Dari keseluruhan video, Tirto sama sekali tidak menemukan isi atau konteks dari sumber kredibel yang menyatakan bahwa mobil listrik Indonesia terjual laris di Jepang.

Untuk memastikan kebenaran dan mengetahui asal-usul dan konteks berita terkait, Tirto mencoba memasukkan kata kunci “mobil listrik indonesia terjual laris di jepang” di mesin pencari Google. Namun, tidak ada sumber kredibel yang membenarkan klaim tersebut.

Lalu, bagaimana informasi sebenarnya terkait isu ini?

Melansir laporanTirto, benar bahwa produksi mobil listrik Wuling Air EV dari Wuling Motors Indonesia memang berada di Cikarang, Jawa Barat.

Meski begitu, mengutip data Gaikindo, Wuling Air EV tidak diekspor secara massal ke Jepang, dan hanya dikirimkan tiga unit ke Hong Kong serta India. Gaikindo pun tidak merilis data penjualan mobil listrik Indonesia untuk pasar luar negeri.

Perlu diketahui pula bahwa Wuling Motors sendiri adalah anak perusahaan dari SAIC-GM-Wuling Automobile Company Limited (SGMW) yang kantor pusatnya pun berada di Tiongkok, bukan Indonesia. SGMW bukan perusahaan Indonesia; perusahaan ini didirikan di Tiongkok pada 18 November 2002.

Pemerintah Indonesia saat ini masih memfokuskan penjualan mobil listrik di pasar domestik. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah ingin mendorong kendaraan listrik untuk mencapai pangsa pasar 10 persen pada 2024.

Untuk mempercepat target tersebut, Luhut pun mengusulkan pengenaan potongan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk mobil listrik bisa hanya sebesar 1 persen, dari sebelumnya 11 persen. Hal ini menurutnya diperlukan untuk mempercepat peralihan ke kendaraan listrik.

Komitmen tersebut juga diwujudkan lewat Perpres No 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, serta penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas pemerintah (Inpres No 7/2022).

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, dalam video yang disebarkan akun Facebook “Dunia Tarkam Indonesia” tidak ditemukan keterangan resmi yang menyebut bahwa mobil listrik buatan Indonesia terjual laris di Jepang.

Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut terkait konteks berita tersebut, Tirto juga tak mendapati sumber kredibel yang mengungkap klaim seperti dalam unggahan.

Jadi, informasi yang menyebutkan bahwa mobil listrik buatan Indonesia terjual laris di Jepang bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfitra Akbar

tirto.id - Bisnis
Penulis: Alfitra Akbar
Editor: Farida Susanty & Shanies Tri Pinasthi