tirto.id - Semenjak kemunculannya sebagai pengacara keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, nama Kamaruddin Simanjuntak terus muncul ke permukaan. Usahanya untuk terus mengawal kasus kematian Brigadir J juga mendapat sorotan publik.
Namun, dalam beberapa hari belakangan kemunculannya di depan publik mulai berkurang. Tepatnya, sejak dia bersama tim pengacara Brigadir J diusir dari lokasi rekonstruksi pembunuhan di kediaman Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, 30 Agustus 2022 lalu.
Absennya Kamaruddin kala itu memantik spekulasi terkait keberadaannya. Salah satu klaim yang tersebar di Facebook menyebut bahwa Kamaruddin berada di rumah sakit.
"Fakta Terbaru, Berani Lawan Ferdy Sambo Kini Kamaruddin Dilarikan Kerumah Sakit", bunyi keterangan yang diunggah akun bernama Keluarga Cemara di Facebook pada Sabtu (10/9/2022).
Narasi tersebut mengindikasikan kondisi Kamaruddin yang mengalami suatu kejadian yang membuatnya harus masuk ke rumah sakit.
Sampai Rabu (14/9/2022), video tersebut sudah diputar lebih dari 323 ribu kali. Sementara unggahan tersebut telah disukai sebanyak 5,9 ribu kali, mendapat 1,2 ribu komentar dan disebarkan sebanyak 146 kali.
Benarkah hal tersebut? Apakah Kamaruddin benar-benar masuk rumah sakit akibat melawan Ferdy Sambo?
Penelusuran Fakta
Sebelum masuk ke video yang diunggah, kami menyoroti thumbnail yang digunakan terlebih dahulu. Di situ terlihat gambar yang terdiri dari setidaknya tiga kolase foto berbeda. Di dalam foto juga terdapat keterangan "Breaking News Kamaruddin Mendadak Menghilang Setelah Diusir di Duren Tiga, Ternyata Dia Di Temukan Disini" (teks bawah) dan "Tergeletak Di Jalan Berlumuran Darah" (teks atas).
Menggunakan metode reverse search image dari Yandex, kami diarahkan ke foto serupa dari BabatPost. Gambar Kamaruddin yang tertidur di kasur rumah sakit adalah hasil manipulasi dari foto saat musisi Sam Bimbo masuk rumah sakit, sekitar tahun 2016 lalu.
Kami juga kemudian coba mengkonfirmasi foto Sam Bimbo tersebut lewat mesin pencarian Google. Hasilnya menunjukkan kalau foto serupa digunakan di berbagai media Tanah Air saat memberitakan kondisi musisi legendaris itu.
Sementara untuk foto yang sebelah kiri, Yandex mengidentifikasi sebagai foto saat kejadian penembakan Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Juli 2022 lalu.
Informasi yang ada di thumbnail tidak ada yang bisa dipercaya sejauh ini.Tim Riset Tirto lanjut mengidentifikasi dengan menonton video berdurasi sekitar 3 menit, untuk mencari tahu kebenaran klaim yang disebut di keterangan pendamping video.
Dalam video tersebut terlihat potongan-potongan kumpulan foto Kamaruddin yang telah banyak beredar di media massa. Ada juga beberapa foto Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Brigadir J yang digunakan. Mengiringi pergantian potongan foto, narator video menceritakan kondisi Kamaruddin yang tidak pernah tampil di publik sejak 30 Agustus 2022.
Narator juga sempat mengutip pendapat dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Muhammad Umar Syadat atau yang biasa dipanggil Gus Umar mengenai keberadaan Kamaruddin. Namun, komentar Gus Umar lebih menggambarkan kekhawatirannya ketimbang informasi mengenai klaim Kamaruddin yang masuk rumah sakit.
Satu-satunya bagian yang menyebut Kamaruddin berada di rumah sakit, disampaikan oleh suara narator dengan suara berbeda pada menit 1:34.
"Ada juga yang menduga Kamaruddin sakit dan dirawat di rumah sakit," sebutnya dalam narasi singkat.
Masih belum ada bukti kalau Kamaruddin masuk rumah sakit, seperti yang dinarasikan.
Di awal video, terdapat juga potongan gambar dari sebuah artikel yang berjudul "Kamaruddin Simanjuntak Mendadak Menghilang Setelah Diusir Polisi di Duren Tiga: Mungkin Dia...", tertanggal 10 September 2022.
Kami coba mencari judul artikel tersebut dan hasil pencarian teratas mengarahkan ke artikel dari Populis. Semua informasi yang disampaikan oleh narator adalah petikan dari artikel tersebut. Adapun komentar Gus Umar yang diklaim artikel berasal dari akun Twitter @Umar_Hasibuan77 tidak dapat ditemukan.
Artikel tersebut juga sama sekali tidak membahas tentang Kamaruddin yang masuk rumah sakit.
Lebih lanjut, kami coba mencari tahu keberadaan Kamaruddin dan mengapa dia tidak muncul ke publik dalam beberapa waktu belakangan.
Pencarian di mesin pencarian Google mengarahkan kami ke berita dari Pikiran Rakyat tertanggal 11 September 2022, yang menyebut Kamaruddin berada di Jambi berdasar informasi dari Refly Harun, Pakar Hukum Tata Negara.
Kami menelusuri akun YouTube Refly Harun dan unggahan videonya tanggal 10 September 2022 terkait Kamaruddin. Pada videonya, Refly mengunggah foto yang memperlihatkan Kamaruddin yang diklaim didapatnya dari aktivis perempuan Irma Hutabarat. Foto itu memperlihatkan Kamaruddin sedang makan durian.
Tak hanya itu, Kamaruddin juga terlihat berfoto bersama dengan Irma Hutabarat dan seorang polisi yang disebut menjadi penggemarnya.
Mantan staf ahli di Mahkamah Konstitusi ini lalu menyebut bahwa baik Irma Hutabarat dan Kamaruddin sedang berada di Jambi.
"Ini di suatu tempat, tepatnya di Jambi. Pagi tadi Kamaruddin Simanjuntak pergi ke Jambi, (untuk) bertemu sanak-sodara termasuk ibunda dari Yosua Hutabarat," ujar Refly dalam video tertanggal 10 September 2022.
Perjalanan Kamaruddin ke Jambi untuk menemui keluarga Brigadir J juga telah diberitakan Kompas TV, pada 10 September 2022.
Dari penampakannya, Kamaruddin terlihat sehat dan tidak ada tanda-tanda sempat berlumuran darah dalam waktu dekat, seperti yang dinarasikan dari keterangan di video.
Memang, sempat ada pula artikel dari Gatra pada 6 September 2022 yang menyebut kalau Kamaruddin mengaku intensitasnya muncul di publik berkurang karena dia sedang batuk, tapi bukan penyakit serius yang mengharuskannya masuk rumah sakit.
Kesimpulan
Berdasar dari penelusuran fakta yang dilakukan, informasi bahwa Kamaruddin dilarikan ke rumah sakit tidak benar adanya, apalagi keterangan yang menyebut bahwa pengacara ini sempat tergeletak berlumuran darah di jalanan.
Kamaruddin terakhir dilaporkan berada di Jambi dan terlihat sehat secara fisik, berdasarkan foto-foto yang diunggah aktivis Irma Hutabarat serta pemberitaan terakhir pada 10 September 2022. Unggahan dari akun Keluarga Cemara ini bisa dikategorikan salah dan menyesatkan (false & misleading)
Editor: Farida Susanty