tirto.id - Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, tidak lepas dari penolakan keikutsertaan Tim Nasional (Timnas) Israel dalam gelaran tersebut. Tidak heran kalau isu terkait dua negara terus berkembang dan menjadi bahan pembicaraan di media sosial.
Salah satu yang ramai didiskusikan di media sosial adalah soal kemungkinan pencoretan Timnas Israel U-20 setelah terjadinya insiden serangan tentara Israel ke stadion di Palestina di tengah berlangsungnya pertandingan.
Akun bernama "A 12" mengunggah sebuah video singkat dengan narasi kalau Timnas Israel telah dicoret sebagai peserta Piala Dunia U-20 dan mempertanyakan kemungkinan Indonesia masuk sebagai penggantinya.
"Ini baru adil! ISRAEL U-20 Di Coret Dari piala Dunia U-20, Akankh Di Gantikan INDONESIA!??" begitu bunyi pesan yang menyertai unggahan.
Sampai Senin (3/4/2023), video tersebut telah menarik banyak perhatian sejak diunggah pertama kali dua hari sebelumnya. Video sudah ditayangkan lebih dari 1,1 juta kali, mendapat impresi 18 ribu buah (like dan emoticon), 5.300 komentar, dan dibagikan ulang sebanyak seribu kali.
Lalu bagaimana faktanya?
Penelusuran Fakta
Video berdurasi 2 menit 18 detik tersebut, diawali dengan pernyataan Presiden FIFA Gianni Infantino dengan terjemahan yang menyebut pencoretan Timnas Israel U-20 dan ini merupakan kesepakatan bersama kontestan Piala Dunia U-20.
Namun, berdasar penelusuran, terjemahan video tersebut dimanipulasi. Video asli dari cuplikan tersebut adalah saat Infantino menggelar konferensi pers tentang kesiapan Argentina menjadi tuan rumah pengganti. Video asli dari Reuters telah diterjemahkan salah satunya dari akun YouTube CNN Indonesia.
Tidak ada pernyataan pencoretan Israel sebagai kontestan Piala Dunia U-20. Infantino hanya menjabarkan pengajuan resmi Argentina sebagai tuan rumah pengganti Indonesia untuk gelaran Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Video kemudian menceritakan tentang kejadian serangan tentara Israel di salah satu pertandingan sepak bola di Palestina. Berdasarkan penelusuran, Al Jazeera serta beberapa media lain melaporkan adanya penembakan gas air mata yang dilakukan tentara Israel di tengah pertandingan Balata FC vs Jabal Al-Mukaber di Stadion Faisal Al Husseini, Palestina, Kamis (30/3/2023).
Kejadian ini benar terjadi, tapi hingga Senin (3/4/2023) belum ada keterangan dari FIFA mengenai pencoretan Timnas Israel dari keikutsertaan Piala Dunia U-20, imbas dari kejadian ini.
Informasi terakhir di situs resmi FIFA, terkait Piala Dunia U-20 2023 masih soal pengajuan Argentina sebagai tuan rumah pengganti, tertanggal 30 Maret 2023.
Sementara terkait peluang Indonesia menjadi peserta Piala Dunia U-20 2023, kalaupun Timnas Israel akan dicoret, terbilang kecil. Indonesia sebelumnya telah tersingkir karena gagal dibabak kualifikasi yang berlangsung bersamaan dengan Piala Asia U-20 2023. Mengutip Bisnis.com, wakil AFC (Asia) yang bisa berpartisipasi di Piala Dunia U-20 2023 diambil dari empat tim yang lolos ke semifinal Piala Asia U-20 2023.
Editor: Farida Susanty