tirto.id - Dirk Kuyt diisukan menjadi salah satu staf pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Benarkah kabar tersebut dan siapa saja staf pelatih di timnas?
Patrick Kluivert resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Gerak cepat harus dilakukan Kluivert untuk menentukan siapa saja sosok yang akan membantunya bekerja. Posisi asisten pelatih, pelatih kiper, pelatih fisik, fisioterapis, dan yang lain akan menjadi kepingan puzzle staf kepelatihan Timnas Indonesia.
Sejauh ini baru dua nama yang telah diumumkan menjadi asisten pelatih Kluivert. Mereka adalah Alex Pastoor dan Denny Landzaat yang menjabat sebagai asisten pelatih. Untuk posisi lainnya belum ada pengumuman secara resmi dari PSSI.
Artinya, Kuyt yang dikabarkan menjadi pelatih striker masih sebatas rumor. Karena sejauh ini belum terdapat pengumuman resmi baik dari laman resmi maupun media sosial PSSI.
Sama halnya dengan beberapa nama lain yang diisukan akan masuk staf kepelatihan Kluivert. Misalnya saja Maarten Stekelenburg atau Edwin Van der Sar di posisi pelatih kiper.
Begitu pula dengan Quentin Jakoba yang dirumorkan menjadi pelatih fisik timnas. Adapun Irfan Bachdim dan Kurniawan Dwi Yulianto juga dirumorkan menjadi sosok lain yang akan membantu pekerjaan Kluivert
Karir KepelatihanKuyt
Karir Kuyt sebagai pelatih sejauh ini belum terlalu mentereng. Eks penyerang Timnas Belanda itu tercatat pernah berada di staf kepelatihan Quick Boys, Feyenoord U19, ADO Den Haag, dan Beerschot VA.
Kuyt mengawali karir kepelatihannya dengan menjadi asisten pelatih di Quick Boys pada musim 2017-18. Quick Boys merupakan sebuah tim di Tweede Divisie atau Divisi 3 Liga Belanda. Kuyt saat itu bahkan merangkap sebagai pemain profesional.
Lepas dari Quick Boys, Kuyt menjajal peruntungan sebagai pelatih kepala di tim Feyenoord U19. Pekerjaan itu ia jalani selama dua musim yaitu tahun 2018-19 hingga 2019-20.
Beberapa anak asuh Kuyt di Feyenoord U19 kala itu telah menjadi pemain top di Eropa. Beberapa di antaranya adalah Crysencio Summerville (West Ham), Orkun Kökçü (Benfica), Lutsharel Geertruida (RB Leipzig), dan Quilindschy Hartman (Feyenoord).
Kuyt lantas melanjutkan karirnya sebagai pelatih kepala di tim ADO Den Haag musim 2022-23. Sayangnya ia tidak bertahan lama di sana karena secara periode hanya melatih mulai 1 Juli 2022 hingga 24 November 2022.
Tapi di ADO Den Haag, Kuyt melatih Rafael Struick yang kini menjadi striker Timnas Indonesia. Selain Struick, terdapat Sonny Stevens dan Jordy Wehrmann dalam skuad ADO Den Haag asuhan Kuyt saat itu. Stevens saat ini membela Dewa United dan Wehrmann bermain di Madura United.
Setelah hiatus satu tahun lebih, Kuyt saat ini melatih Beerschot VA, klub Jupiler Pro League atau Liga Belgia. Menurut laman Transfermarkt, Kuyt masih memiliki kontrak hingga 30 Juni 2025 di Beerschot.
Walau belum punya catatan karir gemilang sebagai pelatih, tapi Kuyt dikenal sebagai sosok tajam di depan gawang lawan. Statistik saat ia masih menjadi pemain membuktikan hal tersebut.
Di level klub, Kuyt tercatat membela lima klub berbeda yaitu Utrecht, Feyenoord, Liverpool, Fenerbahce, dan Quick Boys. Kuyt total bermain dalam 790 pertandingan dengan koleksi 285 gol dan 150 assists.
Koleksi gol terbanyak Kuyt didapat saat bersama Feyenoord dengan 81 gol dari 119 pertandingan. Tapi jika bicara jumlah pertandingan, Kuyt paling banyak beraksi bersama Liverpool dengan jumlah 285 laga dan 71 gol.
Sedangkan di level tim nasional, Kuyt tercatat memiliki 104 caps bersama Belanda. Pria yang kini berusia 44 tahun itu melengkapi catatan itu dengan 24 gol dan 20 assists.
Berbekal 309 gol dan 170 assists saat menjadi pemain profesional, Kuyt bisa memberikan dampak bagus bagi para penyerang Garuda. Struick, Ragnar Oratmangoen, Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, dan calon striker seperti Ole Romeny bisa mendapatkan manfaat bagus jika benar Kuyt bergabung dengan Kluivert di Timnas Indonesia.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya