tirto.id - Mandi dua kali sehari biasanya sudah mulai dibiasakan semenjak bayi baru lahir. Tak sedikit orang tua yang rutin memandikan bayinya pada pagi dan sore hari.
Meski begitu, banyak pula orang tua yang baru memiliki anak pertama risau soal memandikan bayi. Tak sedikit yang khawatir bayi akan terjatuh di dalam air hingga khawatir apakah suhu air sudah sesuai atau terlalu panas maupun terlalu dingin.
Namun, terlepas dari semua permasalahan tersebut, apakah benar kebiasaan mandi dua kali sehari untuk bayi aman dilakukan?
Dilansir dari laman resmi siapnikah.org milik BKKBN, kebiasaan mandi dua kali sehari untuk bayi sebenarnya tak perlu dilakukan.
Sebab, kebutuhan mandi bayi baru lahir, bayi usia 1-3 bulan, bayi usia 3-6 bulan, dan bayi usia 6-12 bulan akan berbeda. Berikut kebutuhan mandi bayi berdasarkan jenjang usia dan penjelasan lengkapnya,
Kebutuhan mandi bayi berdasarkan usianya
1. Bayi lahir prematur
Dilansir dari laman IDAI, bayi prematur yang baru lahir biasanya tidak dimandikan segera, tetapi dapat ditunda hingga beberapa hari kemudian saat keadaan umumnya telah stabil. Selama tali pusat belum lepas, sebaiknya bayi diseka dan tidak dicelupkan ke dalam bak mandi.
Memandikan bayi selain proses membersihkan tubuh bayi adalah tindakan yang dapat meningkatkan ikatan antara bayi dan orang tuanya, sehingga haruslah aman dan menenangkan kedua pihak dalam suasana tenang dan terkendali. Saat bayi di rumah sakit biasanya akan dimandikan oleh petugas kesehatan dan setelah dipulangkan baru orang tua biasanya akan merasa kurang percaya diri untuk melakukannya.
2. Bayi baru lahir
Menurut laman siapnikah.org milik BKKBN, ketika bayi baru lahir, biasanya perawatlah yang akan menjadi orang yang memandikan bayimu untuk pertama kalinya. Memandikan bayi ini dilakukan sekitar 24 jam setelah lahir.
Pada saat itu, Anda bisa memperhatikan apa yang perawat lakukan. Mintalah nasihatnya tentang memandikan bayi jika Anda belum berpengalaman. Setiap tips dari para profesional tentunya sangat bermanfaat.
Ketika bayi baru lahir, Anda harus memandikan bayi hanya sekali atau dua kali seminggu. Ini penting Anda lakukan hingga tali pusat bayimu lepas. Anda sebaiknya tidak merendam bayi di dalam air sampai tali pusat terlepas.
Kemudian, memandikan bayi baru lahir dengan spons khusus bayi baru lahir adalah cara terbaik untuk menjaga kebersihannya. Anda harus sangat lembut ketika mengusap area di sekitar wajah dan saat membersihkan kepala bayi.
Selalu mulailah dari atas dan terus ke bawah. Pada bagian wajah, pastikan untuk membersihkan dengan baik terutama dari sisa susu.
3. Bayi usia 1-3 bulan
Pada bayi yang berusia antara 1 dan 3 bulan, Anda disarankan untuk memandikannya sekali atau dua kali dalam seminggu. Setelah tali pusat lepas, Anda bisa memandikannya dengan normal.
Selalu ingat untuk bertindak sangat lembut saat memandikan bayimu atau dia bisa tergelincir. Mulailah dengan wajah dan kemudian turun ke bagian tubuh di bawahnya. Anda bisa pakai sabun bayi yang lembut saat memandikannya.
Anda juga dapat membawa bayi dan memandikannya saat Anda mandi. Pastikan Anda memakai air hangat dan orang lain ada di sana untuk membantu mengeringkan bayi seusai dia mandi.
4. Bayi usia 3-6 bulan
Bayi Anda di usia ini masih sangat kecil, dan tidak perlu mandi lebih dari tiga kali dalam seminggu. Tetapi, jika merasa bayimu menyukainya, Anda dapat memandikannya lebih sering.
Tapi ingat, kalau Anda ingin memandikan bayimu lebih dari tiga kali seminggu, jangan gunakan sabun selama dia mandi. Gunakan sabun jika memang diperlukan.
Setelah bayi selesai dimandikan, Anda bisa pakai lotion ringan bebas pewangi dan bebas dari pewarna tambahan.
5. Bayi usia 6-12 bulan
Pada usia ini, bayimu mulai lebih aktif. Bayimu akan merangkak atau mungkin mulai berjalan. Bayimu bahkan akan mulai disapih dan mulai mendapatkan MPASI.
Jadi jelas, pada usia ini adalah saatnya Anda perlu memandikan bayimu lebih sering dari sebelumnya. Kalau bayimu tidak suka dimandikan, Anda bisa memakai beberapa mainan yang akan membuatnya sibuk.
Editor: Iswara N Raditya