tirto.id - Twit lama milik penyanyi Aggun C Sasmi di X pada tahun 2015 dan 2016 diunggah kembali oleh akun @zionistinmusic yang menuding bahwa Anggun C Sasmi mendukung Zionis. Lantas, benarkah Anggun C Sasmi mendukung Zionis?
Sebuah akun pada platform X bernama @zionistinmusic mengunggah cuitan lama Anggun C Sasmi pada Sabtu (22/02/202). Cuitan tersebut merupakan komentar Anggun terhadap peserta kompetisi Eurovision Song Contest dari Israel. Kompetisi Eurovision Song Contest disiarkan secara langsung di televisi.
Kompetisi Eurovision Song Contest tersebut diikuti hampir 42 negara. Salah satu negara yang turut berpartisipasi ialah Israel. Anggun berpartisipasi pada Kompetisi Eurovision Song Contest dengan melakukan live Twitter dan mengomentari lagu-lagu dari banyak negara, termasuk Israel.
Selain itu, akun @zionistinmusic juga kembali memposting saat Anggun menjadi juri di Prancis pada 2023 di acara yang sama. Pada acara tersebut, Anggun antusias memberikan poin ke Israel.
Menanggapi tudingan itu, Anggun membuat klarifikasi yang menekankan bahwa dirinya bukan pendukung Zionis.
Benarkah Anggun C Sasmi Mendukung Zionis? Ini Klarifikasinya
Anggun merupakan penyanyi kelahiran 29 April 1974. Ia dinobatkan sebagai penyanyi asal Indonesia dengan penjualan album terlaris di kancah internasional. Berdsarkan data, lebih dari 10 juta album terjual di seluruh dunia. Saat ini, Anggun berkewarganegaraan Prancis.
Melalui akun Instagram pribadinya @anggun_cipta, Anggun membuat klarifikasi yang terdiri dari lima slide. Pada unggahan tersebut, Anggun membantah tudingan akun @zionistinmusic sebagai pendukung Zionis. Anggun membuat klarifikai di unggahannya sehari setelah cuitan lamanya viral. Melalui cuitan tersebut, diketahui Anggung akan menempuh langkah hukum.
“Berpartisipasi dalam acara sebesar Eurovision Song Contest dan melakukan live Tweet tentang acara tersebut dimana saya mengomentari lagu-lagu dan penyanyi dari banyak negara termasuk Israel, TIDAK MEMBUAT SAYA JADI PENDUKUNG POLITIK’, Tulis Anggun C Sasmi dalam unggahannya.
“Saya berbicara dalam konteks musik, tapi postingan mereka jelas keluar dari konteks musik tersebut untuk membuat saya menjadi target kebencian. Manipulasi fakta dan pencemaran nama baik ini akan dilaporkan berdasarkan UU ITE lewat anggota hukum”,
“Di tengah konflik dunia, saya selalu menjunjung tinggi kemanusiaan. Saya tidak pernah mendukung politik Israel terhadap Palestina!", pungkasnya.
Kemudian, Anggun juga membagikan Twit lama pada tahun 2014 yang berisi mendoakan kedamaian untuk konflik di Timur Tengah, termasuk korban yang tewas di Gaza. Unggahan tersebut menegaskan bahwa dirinya bukan pendukung Zionis.
Sebagai informasi, Zionis kerap kali merujuk pada Tindakan Israel terhadap Palestina.secara umum, Zionisme berkaitan dengan warga atau penganut Yahudi yang memiliki agenda utama mendirikan negara di tanah Palestina bagi para diaspora. Dalam melancarkan agenda utama tersebut, Israel kerapkali melakukan beragam kekerasan terhadap warga Palestina.
Editor: Dipna Videlia Putsanra