Menuju konten utama

Benarkah Ada Piramida di Danau Toba? Ini Fakta-Faktanya

Fakta-fakta penemuan piramida di Danau Toba. Apakah piramida ini ada dalam sejarah pembentukan Danau Toba?

Benarkah Ada Piramida di Danau Toba? Ini Fakta-Faktanya
Pemandangan udara danau toba. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Penemuan piramida di kawasan Danau Toba belakangan menjadi perbincangan, banyak yang penasaran mengenai kebenaran dari informasi tersebut.

Menanggapi informasi itu, profesor Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Danny Hilman Natwidjaja mengatakan pada Rabu, 4 Oktober 2023 bahwa publikasi mengenai penemuan primadia masih prematur.

Pasalnya, kata Danny sebelum adanya publikasi yang membuat heboh masyarakat, harusnya dugaan adanya piramida itu diteliti terlebih dahulu.

Piramida yang dimaksud adalah penemuan punden berundak-undak dengan tinggi sekira 120 meter yang menempel langsung di Bukit Toba. Danny menaksir umur piramida itu sekira 74 ribu tahun.

Piramida itu kata Danny terbentuk oleh susunan bongkahan batu besar berbentuk segi empat yang berukuran mulai dari puluhan centimeter hingga 3 meter.

Lokasi dari piramida itu berada di kawasan Danau Toba di Kecamatan Bakti Raja (Bakara), Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Fakta-Fakta Piramida di Danau Toba

Arkeolog senior sekaligus mantan peneliti di Arkeologi Nasional (Arkenas), Truman Simanjuntak mengatakan bahwa piramida tidak dikenal oleh leluhur tanah batak.

Lebih lanjut dia memaparkan bahwa dalam adat Batak tidak ada naskah kuno yang menyebut keberadaan piramida.

Sehingga menurut Truman, perlu untuk belajar secara kontekstual lokal maupun regional, arkeologi mikro dan makro. Jadi kata dia, tidak ada budaya tiba-tiba mencuat di suatu wilayah tanpa ada kaitannya dengan wilayah-wilayah di sekitar temuan.

Truman juga menambahkan, struktur seperti piramida sangat lumrah ditemui secara alami. Dia juga mempertanyakan, apabila terlihat ada dataran yang ke atas semakin menyempit, apakah akan langsung simpulkan piramida?

Tanggapan mengenai kebenaran dari piramida di Danau Toba juga datang dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid.

Wafid menjelaskan bahwa pernyataan dari Danny Hilman adalah titik awal yang sangat penting. Namun pihaknya, menganggap penting untuk merinci beberapa poin penting dalam penemuan ini.

Sebagai lembaga yang memang fokus dalam kajian geologi dan sejarah bumi, Wafid memaparkan bahwa pihaknya sudah melakukan kajian dan menyimpulkan bahwa ada banyak keraguan atas informasi penemuan piramida di Danau Toba.

Pasalnya, Wafid bilang sangat diragukan adanya peradaban pada periode 75 ribu tahun yang lalu terutama kata dia saat terbentuknya Kaldera Toba.

Wafid juga menambahkan bahwa bukti pasti mengenai peradaban pada periode itu sangata minim atau bahkan belum ditemukan sama sekali.

“Badan Geologi belum memiliki informasi spesifik terkait temuan piramida tersebut,” ucap Wafid dikutip Antara News.

Baca juga artikel terkait DANAU TOBA atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra