tirto.id - Presiden Direktur PT Jas Angkasa Semesta Tbk (JAS), Adji Gunawan mengumumkan perusahaannya melayani pengangkutan kargo perlengkapan kunjungan rombongan Raja Salman ke Indonesia yang beratnya mencapai 459 ton.
Perlengkapan itu akan menemani kunjungan rombongan pemimpin Kerajaan Arab Saudi itu ke Indonesia, yang terdiri dari sekitar 1500-an orang, selama 9 hari pada Maret mendatang.
Adji memerinci tonase kargo tersebut, 63 ton diturunkan di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta dan 396 ton dikirim ke Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Pengiriman kargo barang-barang perlengkapan rombongan raja Salman itu dimulai sejak Kamis kemarin.
"Secara formal, kami sudah ditunjuk untuk menangani semua pesawat rombongan Raja Salman, mulai 28 Januari 2017 sudah ada rombongan yang masuk," ujar Adji dalam konferensi pers di kawasan kargo Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat (24/2/2017) sebagaimana dikutip Antara.
Di antara bekal rombongan Raja Salman itu terdapat sejumlah perlengkapan khusus. Misalnya, menurut Adji, terdapat dua unit Mercy S600 yang dibawa ke Bandara Halim pada (23/2/2017).
Selain itu, sebelumnya juga sudah dikirim dua unit Mercy S600 ke Bandara Denpasar, satu unit eskalator listrik yang masuk ke Indonesia lewat Bandara Halim Perdanakusuma. Ada juga satu eskalator listrik lain yang dikirim ke Bali.
Selebihnya, barang khusus di bekal Raja Salman ialah kebutuhan logistik berupa makanan dan minuman, peralatan kantor, furnitur dan mesin sinar-x.
Adji menambahkan rombongan Raja Salman, yang akan datang pada periode (15-28/2/2017), mencapai 620 orang. Sisanya akan datang pada awal Maret mendatang. Raja Salman rencananya ditemani delegasi sekitar 800 orang, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran.
Untuk tahapan kedatangan rombongan berjibun itu dijadwalkan mulai (15/2/2017) sampai (4/3/2017). Kedatangan itu memanfaatkan 27 penerbangan dengan tujuan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Sedangkan sembilan penerbangan sisanya menuju Bandara Ngurah Rai, Denpasar Bali.
“Tipe pesawat yang akan mendarat di kedua bandara tersebut, yaitu Boeing 777, Boeing 744, Boeing 747F, Boeing 73G, Boeing 757 dan Gulfstream,” ujar Adji.
Adji menyebutkan pihaknya bisa mengantongi sekitar Rp400 juta untuk jasa berbagai konfigurasi pesawat.
Untuk itu, PT JAS menyiapkan 178 personel di Bandara Halim Perdanakusuma, untuk menyambut rombongan Raja Salman. Ratusan personel itu terdiri dari 30 operator lisensi yang mengoperasikan parkir pesawat dan 26 personel keamanan penerbangan.
Sementara untuk pelayanan di Bandara Ngurah Rai, PT JAS siapkan 394 orang, yakni 42 operator lisensi dan 42 personel keamanan penerbangan.
Kedatangan Raja Salman ke Indonesia pada awal bulan depan merupakan kunjungan pemimpin Kerajaan Arab Saudi yang pertama dalam 47 tahun terakhir atau setelah tahun 1970. Rencananya, Raja Salman akan mengunjungi Jakarta, untuk bertemu Presiden Joko Widodo, dan kemudian ke Bali untuk beristirahat. Ia bersama rombongannya akan berada di Indonesia selama 9 hari pada awal Maret 2017.
Rencananya, Raja Salman memboyong rombongan sebanyak 1.500 orang. Ia juga mengajak 10 menteri dan 25 pangeran Kerajaan Arab Saudi ke Indonesia.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom